KABAR PRIANGAN – Ikatan Alumni SMPN 1 Garut lulusan Tahun 1982 mencanangkan gerakan tanam 1.000 pohon. Gerakan ini sebagai wujud kepedulian Alumni’82 SMPN 1 Garut untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari.
Kegiatan yang bersinergi dengan Perhutani KPH Garut, dan Kodim 0611 Garut
ditandai dengan penyerahan bibit tanaman yang dilaksanakan di Kp. Sagara-Parentas Kecamatan Sucinaraja.
Pada kesempata itu, Iluni menyerahkan bibit tanaman kayu jenis suren (toona sureni) dan mahoni (swietenia mahagoni), Eucalyptus, Salam, Kopi, Alpukat kepada perwakilan tokoh masyarakat dari lima wilayah, yaitu kecamatan Karangpawitan Singajaya, Cihurip, Cipendeuy dan Kec. Banjarwangi.
Ketua Iluni’82 SMPN 1 Garut, H. Yanyan Suryana, mengatakan, gerak tanam 1.000 pohon ini sebagai wujud kepedulian rekan-rekan Alumni’82 SMPN 1 Garut untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari dengan meminimalisir terjadinya kerusakan alam akibat erosi yang merupakan salah satu tindakan dalam Konservasi Tanah dan Air.
“Tidak hanya alumni saja tetapi kami juga bersinergi dengan pihak Perhutani, Kodim, Polri, dan tentunya masyarakat sekitar termasuk Forkopincam setempat.
“Hari ini simbolis dan tanam perdana, besok dan beberapa hari kedepan kita lanjut giat serupa di kecamatan Singajaya, Cihurip, Pendeuy dan Banjarwangi,” kata Yanyan Suryana, Sabtu (05/12).
Ia menuturkan, kegiatan ini juga selaras dengan program kepedulian TNI menjaga ketahanan alam, dan ditopang penuh oleh Perhutani.
“Jadi kita ini bangun kerjasama dengan kodim 0611 lalu direspon sangan baik oleh Dandim, Pak letkol Czi Dr. Deni Iskandar. sehingga acara bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Sucinaraja yang juga Wakil Ketua Iluni 82 SMPN 1 Garut, Iwan Trisnadiwan, menambahkan, jalan baru Kp. Sagara-Parentas, Desa Tenjonagara Kec. Sucinaraja sepanjang 2 kilometer ini sengaja dipilih sebagai lokasi tanam mengingat keberadaanya sebagai penyedia pasokan air bagi dua wilayah kecamatan.
Ia mengatakan, pasokan air dari kaki gunung Sagara telah memberi manfaat bagi masyarakat di enam wilayah desa lainya di Kecamatan Sucinaraja. Sehingga pihaknya merasa penting area tersebut mendapat perhatian secara khusus.
Ia menyebutkan, jalan baru yang dibuka melalui giat TMMD beberapa tahun lalu itu, merupakan akses sentral bagi mayoritas petani di wilayah sekitar. Saat ini pihaknya telah berupaya menyusun pengajuan agar akses jalan tersebut kembali dibuka sehingga bisa terhubung langsung ke wilayah Desa Parentas, Kab. Tasikmalaya.
“Sudah kita ajukan supaya pembukaan akses jalan ini kembali dilanjut agar lalu lintas pertanian menjadi lebih mudah sehingga hasil panen petani meningkat,” ujarnya.
Kedatangan rombongan Iluni’82 SMPN 1 Garut, unsur Kodim 0611, polri, dan perhutani disambut antusias oleh kepala desa dan tokoh masyarakat setempat.
Mereka tampak mendukung penuh giat penanaman bibit pohon di lokasi tersebut. Bahkan, sehari sebelumnya masyarakat bersama TNI membantu menyiapkan ratusan lubang tanam secara gotong royong. Diketahui kegiatan gerakan menanam 1.000 pohon ini tercipta atas ide dasar dari Sekretaris Iluni’82 yang juga seorang Rimbawan yang dikerjasamakan dengan pihak Perhutani KPH Garut, (Dindin Herdiana)***