Keterangan foto :
Agus Kusnadi / Hasil tangkap ikan nelayan Kabupaten Pangandaran.*
PANGANDARAN,(KP-ONLINE).-
Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Pangandaran mencatat untuk pendapatan hasil dari sektor perikanan laut untuk tahun 2019 mencapai ribuan ton.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan Dan Ketahanan Pangan Kab Pangandaran, Bambang Suyudono mengatakan, untuk jumlah pendapatan hasil tangkap ikan laut pada tahun 2019 secara keseluruhan mencapai 2.470,6 ton atau sebesar 2.610.400.000. Dan mencapai target dengan nilai capaiannya sebesar 104.9 persen.
“Kita telah menargetkan untuk PAD retribusi hasil penjualan dari hasil ikan laut untuk tahun 2019 sebesar 2,6 miliar dan tercapai 2,7 miliar atau 104.persen,” kata Bambang, Minggu, 9 Februari 2020.
Dengan melihat sumber potensi perikanan laut dan sarana prasarana alat tangkap serta hasil pencapaian yang melebihi target pada tahun 2019 kemarin maka kata Bambang, untuk tahun 2020 target dinaikan menjadi 3,5 miliar.
Ditempat terpisah Manager KUD Minasari Pangandaran Hamdan Alfarizi mengatakan, KUD Minasari memiliki anggota aktif sebanyak 704 orang nelayan.

Kata Hamdan, dari hasil penjual hasil tangkap ikan laut di KUD Minasari Pangandaran pada tahun 2019 omset mencapai 35,7 miliar.
“Kami menyumbangkan pendapatan retribusi dari hasil tangkap ikan laut yang masuk ke kas daerah Pemerintah Kab Pangandaran sebesar 1,25 miliar,” ungkap Hamdan.
Dengan mendapatkan omset penjualan hasil tangkap ikan laut sebesar 35,7 miliar lanjut Hamdan, pada pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) minggu-minggu ini, KUD Minasari akan membagikan sisa hasil usaha (SHU) kepada anggota sekitar setengah miliaran rupiah. Tidak dipungkiri, Hamdan juga mengatakan pada tahun 2019 masih terjadi kebocoran PAD.
“Masih ada kapal nelayan yang bongkar hasil tangkapannya pada malam hari di saat TPI KUD Minasari sedang tutup. Dan mereka menjual ikan nya melalui pengepul,” kata Hamdan yang dihamini oleh Datam pengurus KUD Minasari Pangandaran.
Dirinya yang juga Anggota Komisi II DPRD Kab Pangandaran Bidang Perekonomian, akan mrnggenjot usaha produktif dari sektor perikanan laut dengan membuka usaha anggota seperti rumah makan, toserba, pabrik es, sentra asin dan jasa produktif lainnya.
“Tujuan peningkatan kesejahteraan dan menghidupkan menumbuh kembangkan ekonomi berbasis kolektif,” ujarnya. (Agus Kusnadi)***