Sabtu, 23 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home Headline

Waspada, Motor Matic Honda Beat Sasaran Empuk Pelaku Curanmor

Kabar Priangan by Kabar Priangan
6 Januari, 2021 12:37
in Headline, Tasikmalaya
0
Waspada, Motor Matic Honda Beat Sasaran Empuk Pelaku Curanmor
22
SHARES
248
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KABAR PRIANGAN – Berhati-hatilah bagi pemilik sepeda motor matic, khususnya jenis Honda Beat.

Ternyata, jenis motor tersebut menjadi sasaran empuk para sindikat pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor).

Bagaimana tidak, para pelaku curanmor mencari sasaran Honda Beat karena lebih mudah untuk dipetik.

Untuk mencuri sepeda motor matic tidak butuh waktu lama. Para pelaku hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja.

Tidak hanya itu, para pelaku juga akan lebih mudah menjualnya dan harganya lebih tinggi.

Hal tersebut terungkap saat tim Resmob Satreskrim Polresta Tasikmalaya, berhasil membekuk pelaku spesialis Curanmor, Rabu (6/1/2021) dini hari.

Pelakunya berinisial DS (43) warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya. Pelaku merupakan residivis kasus Curanmor yang sudah keluar masuk bui. Tak ada kapoknya, pelaku terus melakukannya sekalipun kerap dihadiahi timah panas oleh polisi.

“Kendaraan yang diincarnya untuk dipetik yakni jenis Honda Beat, karena jenis paling mudah dipetik. Jadi fokus saya mencari Honda Beat,” kata pelaku DS.

DS beralasan sepeda motor Honda Beat lebih mudah dibongkarnya menggunakan kunci leter T.

“Dijualnya pun lebih mudah. Motor matic Honda Beat bisa laku dijual Rp 2 juta hingga Rp 2,2 juta,” ucapnya.

Dikatakan DS, motor hasil curian dijual ke daerah pinggiran Tasikmalaya. DS juga mengakui telah tiga kali masuk bui. Namun dirinya tidak kapok melakukan kembali, karena kepepet butuh uang.

Bapak empat anak itu, mengaku pertama kali melakukan curanmor di tahun 2007. Namun berhasil tertangkap dan dipenjara.

“Selama di penjara, saya bertemu dengan sesama pelaku curanmor spesialis Honda Beat. Selanjutnya saya mempelajari lebih dalam terkait curanmor,” ungkapnya.

Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman. Menurutnya, dari sekian banyak kasus curanmor, motor matic kerap kali menjadi sasaran empuk para pelaku untuk dipetik.

Buktinya, dari banyaknya laporan yang masuk terkait kehilangan motor yang didominasi matic. Pelaku lebih memilih jenis ini karena lebih mudah dibobol dan efisien dari sisi waktu.

“Tips amannya, agar terhindar dari pelaku curanmor yakni jangan lalai,” ucapnya.

Dikatakan Yusuf, selain lebih mudah dipetik, korbannya lalai seperti lupa mengunci setang dan memarkir motor sembarangan. Paling parah, tidak mengunci setang atau bahkan lupa mencabut kunci kontak.

Untuk itu disarankan, selain jangan lalai, juga menggunakan pengamanan tambahan lain seperti alarm atau kunci ganda. (Ema Rohima)***

Previous Post

Kembali Masuk Zona Merah, Kota Tasik Berharap Vaksinasi Segera Dilaksanakan

Next Post

Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Garut Peringkat Pertama se-Jawa Barat

Next Post
Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Garut Peringkat Pertama se-Jawa Barat

Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Garut Peringkat Pertama se-Jawa Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat 

Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat 

3 Juni 2020
Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021

BERITA TERBARU

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!