PANGANDARAN,(KP-ONLINE).-Salah satu upaya untuk menguatkan ukhuwah atau persaudaraan, yakni dengan memerangi berita bohong, di antaranya dengan menyaring informasi yang tersebar baik melalui media sosial ataupun pesan dari aplikasi percakapan yang dapat memicu perpecahan.
Untuk mengantisipasi hal ini terjadi menjelang Pilkada Pangandaran 2020, Insan Juara Pangandaran menggelar Deklarasi melawan Hoaks dilanjutkan menandatangani Petisi Melawan Hoaks bertempat di Bamboo Bayu Kampung Turis Pangandaran,Jum’at (13/3/2020).
Deklarasi Melawan Hoaks juga dihadiri anggota DPRD Pangandaran dari Fraksi PDI Perjuangan Hamdan, Insan Juara, Pemuda Pancasila, Sapma Pemuda Pancasila dan perwakilan tokoh masyarakat Pangandaran.
Ketua Insan Juara Pangandaran Ai Nanan Handayani (37) mengatakan, dengan menyaring informasi yang tersebar baik melalui media sosial ataupun pesan dari aplikasi percakapan yang akhirnya bahwa informasi bohong dapat memicu perpecahan.
“Ketika mendapatkan informasi, cek terlebih dulu kebenarannya. Cek di media yang bisa dipercaya. Kalau tidak ada di pemberitaan, jangan di-share,” ungkapnya.
Menurutnya sebelum menandatangani Petisi,dari Insan Juara Pangandaran juga membacakan deklarasi melawan Hoax dan isi dari deklarasi tersebut di antaranya menolak hoax, fitnah, gibah yang dapat memicu perselisihan dan perpecahan bangsa khususnya masyarakat di Kab. Pangandaran dalam menghadapi Pilkada Pangandaran 2020.
“Selanjutnya, tidak akan memuat atau menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, fitnah dan gibah dalam media jejaring sosial atau lainnya,”tuturnya.
Selain itu, membudayakan menyaring informasi sebelum informasi tersebut menyebar atau diterima,Berpikir positif untuk menguatkan ukuwah dan persatuan bangsa demi terwujudnya Pilkada 2020 Pangandaran yang aman lancar dan kondusif.
“Itulah isi dari Deklarasi dari kami untuk melawan hoax demi Pilkada Pangandaran sukses,”lanjutnya.(Muslih Jerry)***