TASIKMALAYA, (KP ONLINE).- Seekor ular sanca kembang berbobot sekitar sembilan kilogram berhasil ditangkap oleh Toyib (32), warga Kampung Citamiang, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, Jumat (26/6) pagi.
Toyib yang saat itu sedang ngurek (mancing) belut di sawah kedatangan reptil dari semak-semak kebun warga. Karena sudah berpengalaman menangkap ular berbagai jenis, ia pun berinisiatif untuk menangkapnya seorang diri.
Tanpa perlawanan berarti, tak kurang dari setengah jam, satwa liar itu berhasil ditaklukan dan langsung dibawa ke rumahnya. Sebelum penangkapan itu, ia mengaku sudah menangkap sebanyak tujuh ekor ular. “Kebanyakan ular sanca, sisanya king cobra,” kata dia.
Dia menjelaskan, sejumlah hutan di Citamiang merupakan salah satu habitat beragam jenis ular.
“Memang kini sudah tak sebanyak dulu. Tetapi masih sering saya temukan beberapa jenis ular berkeliaran di kebun atau hutan di sekitar Citamiang,” kata Toyib.
Jika tak ada yang berminat memeliharanya, ia biasanya akan menjualnya ke penyuka kuliner extrem dengan harga ular sanca berkisar antara Rp 90.000 per meter atau Rp 40.000 per kilogram.
Iji dan Ade, dua orang warga sekitar tak menampik jika mereka berdua sempat beberapa kali menjumpai ular saat mereka berkebun, atau mencari kayu ke hutan yang tak jauh dari permukiman.Hanya, mereka tidak berani untuk menangkapnya.
Menurut Toyib yang kini dikenal warga sekitar sebagai pawang ular, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak menangkap ular.
“Keberanian, ketenangan serta teknik menjadi hal penting ketika hendak menangkap ular. Jika panik, justru akan berbahaya, apalagi saat berhadapan dengan ular berbisa seperti king cobra,” kata dia.
Sementara teknik menaklukan jenis ular sanca kembang yang berbahaya ketika melilit, kata Toyib, bisa ditaklukan dengan cara memegang buntutnya sambil fokus untuk bisa menguasai kepalanya.
“Ketika sanca berusaha melilit tangan atau kaki, kita harus bisa mengendalikan dengan cara melawan arah. Ketika lilitanya ke arah kiri, maka usahakan secara halus dan tenang mengarahkannya ke arah kanan,” kata dia. (Irman S)***