PANGANDARAN,(KP-ONLINE).-Warga berebut untuk mendapatkan sembako murah yang di gelar oleh Yayasan Taman Kanak-Kanak Meraih Bintang Pangandaran bekerja sama dengan Yayasan Wilde Ganzen Foundation Belanda di wilayah Kecamatan Pangandaran. Yayasan ini menjangkau wilayah Desa Pangandaran, Desa Pananjung, Desa Wonoharjo, Desa Babakan Kec. Pangandaran dan sebagian Desa Cikembulan Kec. Sidamulih.
Tidak tanggung-tanggung harga sembako yang ditawarkan oleh pihak Yayasan Meraih Bintang bisa mencapai 40 hingga 50 persen lebih murah ketimbang harga sembako yang dijual di pasaran.
Menurut Ketua Yayasan Taman Kanak-Kanak Meraih Bintang Pangandaran, Darto, sembako murah ini digelar bertujuan untuk membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Kata Darto, sembako murah sudah berjalan selama 100 hari dan akan berlangsung hinggadi 25 Agustus 2020 mendatang. Untuk pelaksanaannya kata dia, dengan cara berkeliling ke tiap-tiap lokasi yang sudah dijadwalkan sebelumnya melalui aparat desa setempat.
“Warga hanya membawa kupon yang sudah dibagikan oleh Ketua RT setempat,” ujar Darto, Minggu, 28 Juni 2020.
Hanya dengan membawa kupon dan uang Rp 73 ribu, kata Darto, warga sudah bisa mendapatkan delapan macam barang sembako seperti berupa beras 4 kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kg, indomie 4 buah, kopi satu renteng, Air mineral 2 botol, kecap 1 dan telur 1 kg.
“Warga bisa menghemat biaya 40 hingga 50 persen. Karena sebagian biaya untuk membeli paket sembako kami yang tanggung untuk meringankan warga yang terdampak pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi Dusun Bojongjati Desa Pananjung Kec. Pangandaran, kegiatan sembako murah yang digelar oleh pihak yayasan yang terdiri dari para guru TK Yayasan Meraih Bintang Pangandaran tetap memberlakukan protokol kesehatan Covid-19 dengan melakukan cek suhu dan pemberian cairan hand sanitizer kepada warga. (Agus Kusnadi)***