KABAR PRIANGAN– Warga Kota Tasikmalaya dalam dua ini Selasa dihebohkan dengan munculnya tiga pesawat Hercules yang terbang rendah di atas pemukiman warga.
Pemandangan tersebut membuat warga penasaran dan antusias warga untuk menyaksikannya.
Apalagi di masa pandemi Covid-19 sekarang ini jarang sekali pesawat yang melintasi wilayah Tasikmalaya.
Informasi di lapangan, ketiga pesawat raksasa “Hercules” tersebut, ternyata sedang melakukan latihan terbang rendah formasi dengan memanfaatkan fasilitas landasan Lanud Wiriadinata Cibereum Kota Tasikmalaya.
Danlanud Wiriadinata, Letkol Nav Djoko Purnomo membenarkan ada tiga pesawat hercules terbang rendah.
“Memang benar itu pesawat Hercules yang sedang latihan melintasi wilayah sini,” ujarnya yang dihubungi melalui ponselnya, Kamis (26/11/2020).
Pesawat Hercules tersebut kata Danlanud, berasal dari Skuadron Udara 31, tugasnya sebagai satuan pesawat angkut berat di TNI AU.
“Homebases-nya dendiri ada di Jakarta,” jelasnya.
Joko menambahkan, tugas pesawat tersebut adalah melaksanakan angkutan udara, baik untuk operasi perang maupun operasi militer selain perang.
“Selain itu, pesawat tersebut digunakan pula untuk melaksanakan satuan pembinaan personel yang ada yang salahsatunya untuk pelatihan penerbang navigator,” katanya.
Djoko menambahkan, kemampuan yang dimiliki Hercules itu, untuk kemampuan operasi perang, termasuk melaksanakan terbang rendah untuk masuk ke wilayah musuh agar tak tertangkap oleh radar.
“Nah satu kemampuan itu yang harus dimiliki oleh kru pesawat. Ada tahapan-tahapan yang harus dibina oleh mereka pada setiap spacenya dan fasenya yang dinamai fase lulevel,” terangnya.
Adapun apa yang dilakukan di Tasikmalaya ini, adalah mereka sedang melaksanakan fase lulevel formasi atau terbang rendah formasi.
“Ini dilaksanakan entah oleh dua pesawat atau tiga pesawat. Minimalnya ya dua pesawat. Mereka melaksanakannya karena ada program pelatihan personelnya mereka,” katanya.
Kebetulan lanjut dia, latihan itu masuk ke wilayah Tasikmalaya karena di Tasikmalaya dengan keberadaan Lanud Wiriadinata ini dianggap ideal untuk lokasi latihan. Karena terdiri dari banyak gunung.
“Nah kemampuan itu yang diasah oleh mereka. Adapun masyarakat pada melihat karena memang selama pandemi jarang ada pesawat, betul itu,” ujarnya.
Kebetulan ujar dia, mereka yang sedang latihan satu letting dengannya dan kebetulan juga belum bisa landing karena belum ada tugas ke Wiriadinata.
“Jadi mereka sekali-kali terbang ke sini untuk hibur warga kita. Ini yang kedua kalinya, yang pertama beberapa minggu lalu. Kemungkinan besok lewat lagi,” terang Djoko.
Sementara itu, Usep (32) warga Cicurug Cibeureum Kota Tasik mengaku, dirinya memang sempat merasa kaget dengan adanya kapal dengan ukuran besar yang terbang rendah diatas pemukiman warga.
” Ya sempat kaget sih dikira ada apa, soalnya sejak ada covid jarang ada pesawat yang lewat. Ini tiba tiba ada pesawat besar terbang rendah, kebelulan rumah saya deket sekali dengan Lanud, jadi pas pesawat lewat kerasa banget,” ujar Usep (Asep MS)***