TASIKMALAYA, (KP-ONLINE).- Terkait kosongnya stok masker di Kota Tasikmalaya, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, pihaknya sudah mencoba menggalang soal masker melalui pihak Dinas Kesehatan pasca kelangkaan masker dan antiseptic di pasaran. Dia pun berharap masyarakat tak panik terkait minimnya stok masker di Kota Tasikmalaya.
“Kebutuhan masker itu hanya untuk mereka yang sakit dan para petugas medis yang sehari-harinya mengurus orang yang sakit. Kalau yang sehat tidak perlu pakai masker,” ujar Budi.
Yang jelas, lanjut Budi, soal masker ini jangan sampai membuat kekhawatiran masyarakat yang berlebihan. Sebetulnya antisipasi Corona ini adalah pola hidup sehat,” ujar Budi usai membuka O2SN Stadion Wiradadaha.
Rabu (4/3/2020) Siang,
Terang Budi, walaupun demikian masker memang sebagai salah satu langkah antisipasi yang dipergunakan di keramaian. “Tapi ya Alhamdulillah kita percayakan kepada pemerintah melalui Dinkes soal ini,” terangnya.
Apalagi yang diumumkan bahwa di Jabar ada 2 suspek walaupun bukan di Kota Tasik, mudah-mudahan cepat sembuh dan tak berdampak lain. Karena saat ini sedang ditangani dan dalam perawatan.
“Tapi intinya kami sudah menyampaikan edaran soal ini kepada camat dan para lurah untuk disampaikan kepada masyarakat, bahwa wajib menjaga pola hidup sehat serta lingkungan yang bersih,” terangnya.
Dia menambahkan, hingga kini pihaknya selalu memantau terus soal virus corona Jabar Siaga 1 ini. “Soal kapan dicabut Kota Tasik Siaga 1 Corona juga kita lihat perkembangannya secara nasional,” jelasnya. (Asep MS)****
cari berita baru yang viral: diantaranya Perayaan HUT Satpol PP ke-70, HUT LINMAS ke-58 Thn, 2020 tema Peningkatan Propesionalisme untuk Indonesia maju: