Keterangan foto : Pengambilan sumpah dan janji jabatan pejabat tinggi pratama di pimpin langsung oleh HJ Ade Uu Sukaesih di pendopo Kota Banjar baru-baru ini /Dok
BANJAR,(KP-ONLINE).-Wakil wali Kota Banjar H Nana Suryana, angkat bicara terkait pelaksanaan rotasi mutasi dan pelantikan pejabat tinggi pratama yang digelar pada hari Kamis 10 Desember 2020 kemarin.
Beberapa orang pejabat tinggi pratama diambil sumpah dan janji jabatan di pendopo Kota Banjar. Sementara itu, Nana Suryana mengatakan bahwa dirinya selalu saja tidak dilibatkan ataupun diikutsertakan dalam hal tersebut.
Dalam hal itu, Nana Suryana mengaku tidak pernah diajak berunding dalam menentukan rotasi pejabat ASN di lingkungan pemerintah Kota Banjar. Bahkan Nana mengaku tidak diberi data pejabat yang akan dirotasi dan dilantik oleh pihak terkait.
“Sampai surat undangan disebarkan, bahkan saya juga dapat surat undangan tetapi saya tidak diberi data siapa dan ditempakan dimana, padahal saya itu satu paket, kepala daerah dan wakil kepala daerah. Mestinya saya tau dong, meskipun saya tidak diajak rapat menempatkan orangnya, ya setidaknya saya diberi data, itu yang normalnya,” kata Nana Suryana, Minggu (13/12/2020).
Dengan demikian, Nana menyampaikan bahwa hal itu merupakan perilaku keterlaluan dan dianggap tidak normal.
“Makanya saya kemarin mengatakan ini tidak normal, ini keterlaluan. Kalau ditanya saya kecewa atau tidak, ya jelas kecewa lah karena negara ini buka milik seseorang, pemerintah Kota Banjar ini ada kepala daerah dan pasti ada wakil kepala daerah,” ucapnya.
Dijelaskan Nana, ia sudah berulangkali tidak dilibatkan dalam rotasi dan mutasi di lingkungan pemerintahan Kota Banjar.
“Kejadian ini sudah berulang kali, justru saya ingin merubah kebiasan lama kepada sesuatu yang baru yang lebih baik lagi, karena saya juga mempunyai tanggung jawab berhasil tidaknya pemerintahan Kota Banjar,” jelas Nana.(Sandi Lukman)***