KABAR PRIANGAN .-Pilkada Garut masih dua tahun lagi namun sederet nama sudah mulai digadang-gadang akan mencalonkan dan di calonkan. Mulai dari istri Bupati,
Pengusaha, Akademisi, Politisi hingga masyarakat umum mulai ramai dibicarakan. Salah satunya adalah mantan Kepala Dinas PUPR Kab. Garut, Uu Saepudin. Ia yang
kini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut, akan memasuki masa pensiun pada tahun 2022 mendatang. Uu disebut-sebut akan
mencalonkan diri sebagai bupati/calon wakil bupati pada Pilkada Garut yang akan datang. Pada tahun 2018 silam, Uu dipercaya Bupati Garut, Rudy Gunawan menjadi
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) mengisi kekosongan jabatan Sekda sepeninggalIma n Alirahman yang pensiun. Uu mengungkapkan, dirinya tidak berniat mencalonkan
diri seperti yang banyak diperbincangkan akhir akhir ini, terutama setelah muncul foto dirinya disandingkan dengan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman di
salah satu media sosial.
“Saya tidak berniat mencalonkan diri, tapi kalau Alloh mentakdir saya harus jadi, ya tidak ada yang bisa menolak. Dulu saya pernah menjabat Sekda, itu juga
takdir saya harus jadi, walaupun hanya sebentar, tapi itu kan jadi catatan sejarah saya,” kata Uu kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (05/01/2021).
Ia menuturkan, jika Alloh akan mentakdirkan dirinya sebagai pemimpin, maka akan ada jalan ke arah itu. “Jangan terlalu berharap untuk apapun. Kalau sudah
takdirNya jadi, nanti Alloh akan memberikan jalannya. Saya bukan orang partai, mungkin nanti akan ada partai yang mengusung. Kalau bukan melalui partai,
mungkin harus dari jalur lain. Pokoknya jangan terlalu berharap apapun itu,”
ucapnya.
Pejabat eselon 2 yang dikenal kooperatif oleh kalangan wartawan tersebut, memiliki jargon ” Ikhlas Bekerja, Bahagia Bersama”. Sehingga
kesehariannya Ia dinilai bersahaja, dan apa adanya. Di sisa masa pengabdiannya, Uu telah merancang program pemeliharaan lingkungan hidup, dengan penanaman satu
juta pohon yang berfungsi lindung. Untuk mewujudkan programnya itu, pihaknya telah mensosialisasikan kepada berbagai stakeholder. (Dindin Herdiana).***