TASIKMALAYA, (KP-ONLINE),- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan menyediakan kurang lebih tiga hektare lahan untuk relokasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tasikmalaya.
Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, penyediaan lahan rencana relokasi Lapas sudah sejak lama diwacanakan Pemerintah Kota Tasikmalaya sejak tahun 2000 lalu. Sehingga, kata dia, wacana relokasi Lapas kelas IIB Tasikmalaya sudah dari 20 tahun lalu.
“Sebetulnya sudah kami siapkan untuk tempat relokasi sekitar tiga hetare,” kata Budi, Kamis (18/06/2020).
Budi menerangkan, Lapas Tasikmalaya memang sejak lama sudah overkapasitas. Bahkan kapasitanya dirancang hanya menampung 88 orang warga binaan kini menampung 300 lebih warga binaan.
“Artinya itu sudah 4 kali lipat dari kapasitas, sehingga sudah tidak manusiawi,” terangnya.
Sebetulnya, kata Budi, pemerintah Kota Tasikmalaya pernah mengusulkan ke Kementerian Hukum dan HAM Kanwil Provinsi Jawa Barat melalui Lapas Tasikmalaya mengenai relokasi Lapas tersebut.
“Bahkan kami sudah bertemu dengan kepala Lapas dan meresponsnya,” bebernya.
Dia menambahkan, relokasi Lapas itu tidak mudah. Namun Pemeritah akan terus berjuang termasuk membahasnya dengan DPRD untuk masalah anggarannya.
“Apalagi rencana kedepan, lahan bekas Lapas yang sekarang dipakai akan digunakan untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Dalam hal relokasi, lanjut Budi, pemerintah hanya menyiapkan lahan saja untuk relokasi Lapas tersebut, dan itu sudah disiapkannya seluas tiga hektare.
“Kita cari lahan yang sesuai dengan tata ruang Kota Tasikmalaya. Tentu saja yang tidak jauh dari Polres, Kejaksaan dan Pengadilan. Lahan itu dengan perhitungan nanti lahan bekas Lapas menjadi milik Pemerintah Kota,” jelasnya.
Sedangkan lahan bekas Lapas yang sekarang akan digunakan untuk kepentingan masyarakat salah satunya tempat parkir.
“Intinya untuk pentingan umum, tidak untuk pertokoan dan perkantoran. Yang lebih cocok kayanya tempat parkir karena di pusat kota belum memiliki tempat parkir,” tukasnya.
Kesimpulannya, tandas dia, dalam hal relokasi Lapas, Pemerintah Kota akan segera menyiapkan lahan.
“Agar warga binaan mendapatkan tempat pembinaan yang layak untuk menuju kehidupan lebih baik. Itu akan kami prioritaskan,” tandasnya. (Asep MS)***