GARUT, (KP-ONLINE).-Seorang pencari barang bekas (rongsok) mengalami luka parah akibat tertimbun puing-puing bangunan terdampak reaktivasi rel kereta api, Selasa (11/2/2020). Korban yang belum diketahui identitasnya itu langsung dibawa ke RSUD dr.Slamet Garut oleh warga.
Hingga berita ini dibuat korban yang mengalami luka di bagian kepala itu belum sadarkan diri. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 siang di kawasan Kampung Pinggirsari, Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota. Salah seorang warga, Dadang Juhana (49) menuturkan, korban berada di lokasi kejadian bersama 2 orang rekannya. Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti bagaimana kejadiannya, apakah korban sempat ikut menghancurkan bangunan itu atau hanya mencari besi besi beton bekas yang masih menempel di tembok tersebut.
“Saya hanya melihat bangunan yang dibongkar oleh pihak PT KAI itu tiba tiba roboh menimpa korban. Saya dan warga lainnya bergegas menolong korban dan membawanya ke rumah sakit,” ujar Dadang.
Menurut keterangan warga lainnya, Undang Sumarna (54), korban bukan warga setempat, dan sebelum kejadian pun warga sempat melarang korban untuk tidak mendekat bangunan
tersebut.
“Tos dicarek ulah kadinya, eh keukeuh weh kadinya, bandel. (Sudah dilarang jangan mendekat kesana tapi tetap saja memaksa, bandel) akhirnya, Ya celaka,” kata Undang.
Atas kejadian tersebut, warga meminta puing puing bangunan tersebut segera diratakan dengan tanah. Apalagi sekarang musim hujan kondisi bangunan mudah roboh.
“Kami khawatir kejadian sepérti ini terulang kembali dan memakan korban. Makanya kami minta puing puing bangunan yang sudah retak retak, miring itu diratakan saja,” ujarnya. (Dindin Herdiana).***