BANJAR,(KP-ONLINE).-Seorang laki-laki warga Kecamatan Langensari dipulasara dan dimakamkan dengan protokoler kesehatan Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dipatiukur Banjar, Kamis (4/6/2020).
Almarhum ini merupakain jenazah ke-20 yang dikebumikan menggunakan peti mati di TPU Dipatiukur. Yaitu, TPU khusus untuk korban Covid-19 sesuai Keputusan Wali Kota Banjar.
Bertambahnya warga Kota Banjar yang meninggal dunia di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 ini, RSUD Kota Banjar tersebut, otomatis menambah deretan panjang kuburan baru di TPU Dipatiukur sekarang ini.
Tepatnya, saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pandemi Covid-19 di Kota Banjar diperpanjang dan berakhir 12 Juni 2020.
Bersamaan level kewaspadaan Kota Banjar di Jabar sudah di level 2 moderat (Pysical Distancing), zona biru. Menurun dari level 3, zona kuning, cukup berat.
Kasi Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Dede Santy Mei Sopiyani, SE., membenarkan, ada jenazah baru yang dikebumikan dengan protokoler Covid-19 di TPU Dipatiukur.
“Jenazah itu sebagai jenazah ke-20 yang dikebumikan dengan protokoler Kesehatan Covid-19 di TPU Dipatiukur,” ujarnya.
Dijelaskan dia, dari 20 jenazah itu, terdata 3 jenazah beralamat dan meninggal dunia di luar Banjar.
“Semoga saja jenazah ke-20 ini adalah yang terakhir dikebumikan di tengah pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sementara, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H. Tomy Subagja, merilis jumlah warga Banjar yang wafat, terdata Kamis (4/6/2020) sampai pukul 14.00 WIB sebanyak 19 orang dengan status Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Hari ini bertambah seorang
“Total PDP yang masih diisolasi di RSU sekarang sebanyak 8 orang. Kemudian, PDP isolasi mandiri sebanyak 25 orang,” ujarnya.
Adapun warga Banjar yang terkonfirmasi reaktif hasil RDT sebanyak 47 orang dan terkonfirmasi positif hasil PCR sebanyak 7 orang. Dari 7 orang yang positif itu, seorang meninggal dunia dan 6 orang sembuh. (D.Iwan)***