KABAR PRIANGAN – Tergerus air hujan tanah tebing dengan lebar 6 meter, tinggi 9 meter di Kampung Babakan RT 04 RW 02, Desa Pusparaja, Kecanatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, ambrol, Rabu (6/1/2021) sekitar pukul 05.10 wib.
Material tanah longsoran tersebut menimpa dapur rumah warga. Sehingga dapur tersebut roboh dindingnya.
Pemilik rumah Tarya (69) menyebutkan, dirinya saat itu hendak bersiap berangkat ke sawah untuk bertani. Namun tiba-tiba ada suara gemuruh lalu tak lama tanah longsor menerjang dapur rumahnya yang berukuran 8 meter x 8 meter itu.
Kejadian longsor itu akibat hujan yang terus menerus sejak semalaman. Sehingga tanah ambruk dan menimpa dapur. “Tidak ada korban hanya perlengkapan dapur dan dindingnya rusak tertimpa longsor. Diperkirakan kerugian Rp 10 juta rupiah,” katanya.
Babinsa Desa Pusparaja, Koramil 1213/Cigalontang Koptu Budi Hartono menyebutkan, tidak ada korban dalam peristiwa tanah longsor itu. Pihaknya berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa Pusparaja, BPBD lalu dibantu 30 orang warga masyarakat melaksanakan kerja bakti perbersihan tanah longsor yang menutupi saluran air.
“Kami menghimbau pemilik rumah agar mengungsi sementara di kerabat atau keluarga terdekat untuk mengantisipasi longsoran susulan,” katanya. (Erwin RW).
ERWIN RW/”KP”
Tim gabungan dibantu puluhan warga bersihkan material tanah longsor yang menutup saluran irigasi di Kampung Babakan, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.