SELAMA masa pandemi Covid-19, wisata Taman Satwa Cikembukan (TSC) Garut ditutup total untuk pengunjung. Namun, mulai Minggu (21/6/2020) taman satwa yang berlokasi di wilayah Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut tersebut mulai dibuka lagi.
Manager TSC, Rudy Arifin, menyebutkan tiga bulan lebih TSC ditutup dan sama sekali tidak menerima pengunjung. Namun hingga saat ini keberlangsungan hidup satwa yang ada di TSC masih terjaga dengan baik.
“Memang sempat ada kekhawatiran terkait ketersediaan pakan untuk satwa di sini mengingat tabungan kami yang kian menipis. Namun alhamdulillah ada jalan keluarnya sehingga ketersediaan pakan satwa bisa tetap terjaga,” ujar Rudy saat ditemui pada hari pertama pembukaan TSC, Minggu (21/6/2020).
Dikatakan Rudy, sebenarnya objek wisata yang ada di Kabupaten Garut sudah bisa dibuka kembali mulai pekan lalu. Namun pihaknya tak mau terburu-buru membuka TSC untuk pengunjung dengan pertimbangan terlebih dahulu harus menyiapkan segala sesuatunya kaitan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Dikatakannya, kalaupun TSC dibuka kembali, ia mau hal itu dilakukan dengan mengikuti aturan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karenanya, pihaknya baru membuka kembali TSC untuk dikunjungi pengunjung setelah segala sesuatunya siap untuk menunjang penerapan protokol kesehatan.
Sebelum diputuskan dibuka kembali pada hari Minggu, tutur Rudy, pihaknya terlebih dahulu melakukan berbagai persiapan. Hal ini mulai dari membuat pola alur datang dan pulang pengunjung, hingga ketersediaan sarana untuk mendukung penerapan protokol kesehatan.
“Saat ini skema untuk pengaturan kedatangan dan kepulangan pengunjung sudah siap, begitu pun sarana yang diperlukan seperti tempat cuci tangan serta yang lainnya. Makanya hari ini (Minggu, 21/6/2020, red) kami putuskan untuk membuka kembali taman satwa untuk pengunjung,” katanya.
Rudy mengungkapkan, meski saat ini Taman Satwa Cikembulan sudah mulai dibuka dan dapat dikunjungi wisatawan, akan tetapi pihaknya tetap menerapkan aturan untuk para pengunjung. Selain wajib menggunakan masker, cuci tangan, dan menjalani pemeriksaan suhu tubuh, pengunjung juga tak boleh membawa masuk anak di bawah tiga tahun dan juga lansia.
“Tak hanya anak di bawah tiga tahun dan lansia, kami juga tak memperbolehkan ibu hamil untuk masuk ke kawasan taman satwa karena rentan. Ini kami lakukan guna mencegah hal yang tak diharapkan kaitan dengan pandemi Covid-19,” ucap Rudy.
Pantauan di lokasi, pada hari pertama pembukaan TSC, antusias warga cukup tinggi untuk berkunjung ke Taman Satwa Cikembulan. Rata-rata pengunjung yang datang adalah keluarga meskipun ada juga kalangan remaja. (Aep Hendy S)***