PANGANDARAN,(KP-ONLINE).- Upaya penataan pantai barat Pangandaran terus dilakukan. Sebelumnya telah memindahkan PKL yang selama ini bercokol di pantai barat ke komplek kuliner di Pamugaran.
Kini melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pangandaran memprakarsai penanaman pohon di kawasan Pantai Barat Pangandaran. Upaya ini dalam rangka menjaga lingkungan pantai yang kini ditata pemerintah.
Penanaman pohon asuh jenis flamboyan dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran di kawasan Taman Surya Transera pantai barat Pangandaran.
Dalam kesempatan itu Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menegaskan, pantai sudah kembali asri lantaran sudah tidak ada lagi tenda biru PKL.
Menurut Jeje, dalam penataan kawasan pantai ini pihaknya menegaskan menghindari adanya penebangan dalam jumlah banyak. Sementara di kawasan pantai saat ini yang ditebang hanya beberapa di sekitaran sky walk.
“Keasrian kawasan pantai harus dijaga, karena ini sebagai jati diri Pangandaran. Pantai sudah indah berkat dan asri berkat kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat Pangandaran,” katanya belum lama ini.
Penataan kawasan pantai ini, kata Jeje, baru tahap pertama, dan tahap kedua akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang.
“Kita komitmen untuk menjaga lingkungan. Sebab, ketika kita menjaga alam berarti alam nantinya yang akan menjaga kita,” ujar Jeje.
Sementara itu, Koordinator Pegiat Lingkungan dari Gema Pelangi, Yana Diana, mengatakan, pihaknya mengapresiasi semua pihak yang telah bersama-sama menjaga dan merawat lingkungan, terutama di kawasan Pantai Pangandaran.
“Kita menanam 100 pohon sebagai upaya menjaga kawasan pantai. Sedangkan pohon yang ditanam, seperti pohon Play Red Flamboyan (Bunga merah), Soga kaya (Mahoni India) Kuning dan lainnya,” kata Yana.
Ia menyebut aksi ini merupakan swadaya antara Gema Pelangi dan DLHK Pangandaran. Ini untuk menunjukkan pihaknya berkomitmen menjaga alam yang ada di Pangandaran. (Agus Kusnadi)***