SUMEDANG,(KP-ONLINE).- Dengan segala potensi sungai yang dimilikinya, Kabupaten Sumedang kini dianggap layak untuk dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Arung Jeram 2019. Pasalnya, sejumlah aliran sungai yang ada di wilayah Kab. Sumedang ini ternyata memiliki grade yang sangat bagus untuk bermacam-macam kelas pertandingan pada cabang olahraga arung jeram.
Untuk itu, tidak heran jika Pengurus Provinsi Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Jawa Barat, memilih Sumedang sebagai tuan rumah pelaksanaan Kejurprov 2019.
Ketua Umum Pengcab FAJI Kabupaten Sumedang, Andre Y Mochtar, mengatakan pihaknya kini sudah siap menjadi tuan rumah gelaran Kejurprov Arung Jeram 2019. Sesuai rencana pelaksanaan Kejurprov 2019 ini, akan diselenggarakan di aliran Sungai Cimanuk wilayah Dusun Parakan Kondang, Desa Kadujaya, Kec. Jatigede, pada tanggal 17 sampai 22 Desember 2019.

“Secara infrastruktur dan sarana, lokasi untuk Kejurprov di Sungai Cimanuk, Parakan Kondang ini sudah sangat memadai. Makanya kami pastikan Sumedang siap menjadi tuan rumah,” kata Andre, usai pelaksanaan kegiatan Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM) Tingkat Kab. Sumedang, di Lapang Desa Citimun Kec. Cimalaka, 13 November 2019.
Bagi Pengcab FAJI Sumedang sendiri, tentu menjadi sebuah kebanggaan bisa dipercaya sebagai tuan rumah Kejurprov Arung Jeram. Sebab bagaimanapun juga, Kejurprov Arung Jeram ini merupakan ajang bergengsi yang akan diikuti oleh seluruh atlet arung jeram dari perwakilan Pencab FAJI se-Jawa Barat.
Kejurprov itu sendiri, lanjut Andre, tentu akan menjadi ajang untuk menggodok para atlet berprestasi yang bakal diikutsertakan pada even Kejurnas Arung Jeram.
“Kami pastikan, Sungai Cimanuk ini akan menjadi tempat yang tepat untuk pelaksanaan Kejurprov perdana arung jeram,” kata Andre, yang juga ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Kejurprov Arung Jeram 2019.
Disinggung soal persiapan, Andre, menyebutkan, saat ini pihaknya sudah mulai melakukan berbagai persiapan, mulai dari proses perijinan, koordinasi dengan Pemerintah Daerah, hingga persiapan teknis lainnya.
Dan sesuai keinginan Pemkab Sumedang, kata Andre, even Kejurprov Arung Jeram 2019 ini harus dapat mendorong terhadap pertumbuhan sektor ekonomi dan wisata di wilayah Kab. Sumedang.
“Kami dan juga Pemkab, sangat berharap kegiatan Kejurprov nanti bisa berdampak terhadap prestasi para atlet arung jeram, dan berdampak pula terhadap peningkatan sektor wisata dan ekonomi kerakyatan warga Sumedang,” katanya.
Maka dari itu, sebagai tuan rumah, Pengcab FAJI Sumedang kini menargetkan bukan hanya sukses dalam penyelenggaraan saja, akan tetapi harus sukses pula dalam hal prestasi, ekonomi dan pariwisata.
“Komponen-komponen itu harus ada, karena sukses penyelenggaraan saja tidak cukup, tapi harus dilengkapi dengan sukses prestasi, ekonomi dan wisata,” ujarnya. (Taufik Rochman)***