PANGANDARAN, (KP-ONLINE). Pemkab Pangandaran terus meminta masyarakatnya agar terus menggalakkan program magrib mengaji.
Program tersebut langsung direspon oleh TPQ Nurul Fikri di Dusun Desa RT 001/001 Desa Cikembulan Kec. Sidamulih Kab. Pangandaran.
Di rumah kontrakan ini hampir setiap magrib terdengar
suara anak-anak melantunkan ayat suci Alquran.
Tokoh masyarakat Dani Ruhiyat yang juga penyuluh agama islam non PNS mengatakan kegiatan di TPQ Nurul Fikri itu merupakan wujud nyata pelaksanaan program Gerakan Maghrib Mengaji.
Dani Ruhiyat mengatakan, bahwa pada awalnya santri TPQ Nurul Fikri hanya berjumlah 1 orang. Namun, saat ini jumlah santrinya sudah mencapai 25 orang.
“Walaupun hanya 1 orang tetap saya lakukan sebagai motivasi untuk terus semangat berbagi ilmu. Namun Alhamdulillah sekarang menjadi 25 orang dari berbagai tingkatan mulai PAUD, RA dan SD Kelas 1 s.d. kls 6,” ungkap Dani, Jumat, (29/11/2019).
Lebih lanjut kata Dani, meskipun kegiatan dilakukan di rumah kontrakan, para santri terlihat begitu semangat dan tekun, hal ini tidak terlepas dari dukungan para orang tua.
Kegiatan magrib mengaji kata Dani, para santri tidak dipungut biaya apapun, menurutnya dengan niat mengajipun menjadi kebahagian tersendiri untuk dirinya. (Agus Kusnadi)***