Selasa, 19 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home Headline

Sosialisasi Belum Jelas, Penerapan PSBB di Kabupaten Tasikmalaya Belum Maksimal

Kabar Priangan by Kabar Priangan
8 Mei, 2020 16:34
in Headline, Tasikmalaya
0
Sosialisasi Belum Jelas, Penerapan PSBB di Kabupaten Tasikmalaya Belum Maksimal

SEJUMLAH warga tampak beraktivitas di Pasar Singaparna bersamaan dengan pelaksanaan PSBB di hari ketiga, Jumat (8/5/2020).*

26
SHARES
286
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SINGAPARNA, (KP-ONLINE).- Hingga hari ketiga pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Tasikmalaya masih terlihat belum maksimal. Hal ini terlihat dari aktivitas masyarakat di luar rumah yang belum berkurang. Sejumlah titik keramaian seperti pasar Singaparna nyatanya masih dipadati oleh masyarakat yang berbelanja.

Masyarakat berpendapat, mereka masih beraktivitas di tengah penerapan PSBB karena selama ini masyarakat tidak mendapatkan informasi yang jelas terkait teknis dan penerapan PSBB. Masyarakat hanya mengetahui jika PSBB itu adalah larangan beraktivitas ke luar daerah.

“PSBB tau dari tivi, pembatasan. Tapi enggak tahu bagaimana pelaksanaannya. Kalau untuk kami tukang ojek di Singaparna berat, jika banyak larangannya,” kata Endang (49), salah seorang tukang ojek di Pasar Singaparna, Jumat (8/5/2020).

Dirinya menambahkan, sekalipun sekarang sudah mengetahui bahwa PSBB sudah diterapkan, namun jam operasional Pasar Singaparna masih terlihat normal. Sejauh ini dirinya menyebutkan, belum ada instruksi yang jelas, sehingga aktivitas perdagangan masih seperti biasa.

Hal serupa diungkapkan salah seorang pedagang di Pasar Singaparna Agus (30). Dikatakan dia, untuk teknis pelaksanaan atau aturan PSBB yang diberlakukan bagi masyarakat belum jelas. Sejauh inipun tidak ada sosialisasi kepada para pedagang terkait apa saja yang dilarang dan diperbolehkan. Ia menuding, pemerintah daerah tidak memberikan sosialisasi maksimal kepada masyarakat.

“Harusnya ada sosialisasi. Sebab tidak semua masyarakat tahu apa itu PSBB. Sosialisasikan dulu ke masyarakat secara benar,” ucapnya. (Aris Mohamad F)***

 

Previous Post

Pasien Terindikasi Covid-19 Asal Tanjungkerta Sumedang Meninggal Dunia

Next Post

Ada Warga Positif Covid-19, Aktivitas Salat Jumat dan Tarawih di Salawu Tasikmalaya Ditiadakan Sementara

Next Post
Ada Warga Positif Covid-19, Aktivitas Salat Jumat dan Tarawih di Salawu Tasikmalaya Ditiadakan Sementara

Ada Warga Positif Covid-19, Aktivitas Salat Jumat dan Tarawih di Salawu Tasikmalaya Ditiadakan Sementara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
KPK Panggil Anak Rhoma Irama Terkait Dugaan Korupsi di Banjar, Begini Penjelasannya

KPK Panggil Anak Rhoma Irama Terkait Dugaan Korupsi di Banjar, Begini Penjelasannya

17 Januari 2021
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Tim  SAR  Sudah Temukan 40 Orang Korban Longsor Cimanggung

Tim SAR Sudah Temukan 40 Orang Korban Longsor Cimanggung

19 Januari 2021

Enam Korban Longsor Cimanggung Sumedang Ditemukan, 5 di Antaranya Anak-anak

18 Januari 2021
Diduga Oleng, Motor Vespa Kuning Hantam Mobil yang Sedang Parkir di Ciamis

Diduga Oleng, Motor Vespa Kuning Hantam Mobil yang Sedang Parkir di Ciamis

18 Januari 2021
Tiga Orang Kepala Sekolah di Kota Banjar Terkonfirmasi Positif Covid-19

Tiga Orang Kepala Sekolah di Kota Banjar Terkonfirmasi Positif Covid-19

18 Januari 2021

BERITA TERBARU

Tim  SAR  Sudah Temukan 40 Orang Korban Longsor Cimanggung

Tim SAR Sudah Temukan 40 Orang Korban Longsor Cimanggung

19 Januari 2021

Enam Korban Longsor Cimanggung Sumedang Ditemukan, 5 di Antaranya Anak-anak

18 Januari 2021
Diduga Oleng, Motor Vespa Kuning Hantam Mobil yang Sedang Parkir di Ciamis

Diduga Oleng, Motor Vespa Kuning Hantam Mobil yang Sedang Parkir di Ciamis

18 Januari 2021
Tiga Orang Kepala Sekolah di Kota Banjar Terkonfirmasi Positif Covid-19

Tiga Orang Kepala Sekolah di Kota Banjar Terkonfirmasi Positif Covid-19

18 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!