BANJAR,(KP-ONLINE).- Perihal Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk Rukiyah (57), warga Kp. Parung RT. 41/04 Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, yang sempat hilang kartunya, pihak perbankan yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banjar, diwakili oleh Arifin, VIC Bansos, dihubungi lewat telpon, mengatakan, jika Rukiyah pada saat mengganti kartu BPNT, tidak melaporkan kembali kepada dirinya, padahal seyogyanya pihak bank sendiri harusnya langsung otomatis terdaftar.
“Jadi kartu BPNT yang diterima oleh KPM ini sifatnya bukan seperti tabungan ya, bisa digesek atau dicek dimana saja, dan itu harus didaftar ulang. Nah ibu Rukiyah ini, ketika kartunya hilang, ganti kartu, tidak melapor ke saya. Yang menangani bansos di Kota Banjar kan saya, jadi misalkan kartu hilang, harus laporan ke saya, nanti saya laporkan kembali ke pusat,” terang Arifin, Jumat, (13/03/2020).
Dirinya mengklaim bukan tidak merespon terhadap permasalahan Rukiyah, namun permasalahannya kembali ke para penerima manfaat. “Jadi di bank sendiri kan ada bagian-bagiannya, nah ibu Rukiyah membuat kartu barunya itu langsung ke CS (Customer Service), harusnya Rukiyah melaporkan kembali kepada saya. Padahal CS sendiri sering mengedukasi perihal pergantian kartu baru tersebut,” tuturnya.
Terkait saldo yang ada sekarang ini di ATM BPNT milik Rukiyah sebesar Rp 500 ribu, diterangkan Arifin, itu adalah saldo di bulan Januari, sedangkan Pebruari sebesar Rp 300 ribu, ditambah dengan bulan Maret sebesar R 200 ribu. “Untuk bulan sebelumnya (2018-2019) yang ada dalam print-an e-Warung, karena tidak ada pengambilan, maka itu otomatis dikembalikan ke kas negara,” tambahnya.
Ditemui terpisah, Koordinator daerah (Korteks), Yuli Julaeha, menuturkan hal yang sama, dimana ibu Rukiyah, sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM), tidak melaporkan kembali bahwa ia sudah mengganti kartu.
“Ibu Rukiyah-nya tidak ada laporan mengganti kartu, sementara sistemnya bansos pangan itu, harus disetting walet, dimana harus mensinkronkan nomor kartu di KKS, dan itulah dasarnya uang masuk ke kartu,” ucapnya.(Agus Berrie)***