Sabtu, 23 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home priangan ciamis

Siap-siap! Vaksinasi Covid-19 di Ciamis direncanakan mulai 15 Januari 2021

Kabar Priangan by Kabar Priangan
7 Januari, 2021 17:54
in ciamis, Headline, Keluarga dan Kesehatan
0
Siap-siap! Vaksinasi Covid-19 di Ciamis direncanakan mulai 15 Januari 2021
23
SHARES
253
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

CIAMIS,(KP-ONLINE).- Penyebaran pandemi Covid-19 yang semakin masiv di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Kabupaten Ciamis memang menjadi momok sangat menakutkan. Terlepas dari hal itu, upaya pemerintah terus saja dilakukan untuk menekan angka penyebaran, termasuk yang digencarkan pada tahun ini terkait vaksinasi, yang digadang-gadang untuk menangkal penyebaran Covid-19.

Di Kabupaten Ciamis sendiri, pelaksanaan vaksinasi dikabarkan akan dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2021, menyusul kegiatan vaksinasi di Pusat dan Provinsi yaitu tanggal 13 dan 14 Januari 2021.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat memimpin rapat evaluasi satgas Covid -19 yang berpusat di Aula Adipati Kusumadiningrat, Kamis (07/01/2021). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, Sekda Ciamis H. Tatang, Asisten Daerah, Unsur Forkopimda, seluruh SKPD dan diikuti oleh 27 Kecamatan dan seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Ciamis secara Virtual.

Bupati Ciamis menuturkan, pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap, pada tahap pertama jumlah vaksinasi untuk Kabupaten Ciamis yakni sebanyak 3800 Orang.

“Tahap pertama akan dilaksanakan oleh 10 orang dari unsur Forkopimda. Termasuk saya Bupati, Pak Wakil Bupati serta yang lainnya.” terang Herdiat.

Dijelaskan Herdiat, tahapan awal ini akan lebih diprioritaskan bagi para tenaga kesehatan, maupun para petugas atau instansi yang berhadapan langsung dengan masyarakat, termasuk TNI dan Polri yang akan didahulukan.

“Untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut akan dilakukan secara tersebar di setiap kecamatan atau di setiap Puskesmas dan dengan ketentuan yang divaksinasi yaitu di atas usia 18 Tahun dan di bawah usia 59 Tahun,” imbuhnya.

Sementara untuk evaluasi percepatan penanganan Satgas Covid-19, Bupati Herdiat menjelaskan bahwa tracking kasus positif covid-19 di Kabupaten Ciamis setiap harinya terus mengalami kenaikan.

“Tercatat sampai tanggal 6 januari 2021 terkonfirmasi positif covid-19 yakni sebanyak 1.229 Orang dengan rincian masih aktif positif covid-19 sebanyak 536 orang, sembuh 645 orang, isolasi atau di rawat di Rumah Sakit 58 orang, isolasi mandiri 478 orang dan meninggal dunia sebanyak 48 Orang,” jelas Herdiat.

Dituturkan Herdiat, untuk kenaikan jumlah terkonfirmasi positif, salah satunya dari akibat pasien yang melaksanan isolasi mandiri namun tidak disiplin dan berkeliaran.

“Kejadian itulah yang menjadi perhatian kita semua untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap para pasien terkonfirmasi positif yang melaksanakan isolasi mandiri,” ucapnya.

Terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan dilaksanakan di beberapa daerah Kabupaten/Kota, Kabupaten Ciamis dengan kondisi zona oranye dikatakan Herdiat, untuk wilayah Ciamis tidak akan turut melakukan PSBB.

“Kabupaten Ciamis tidak melaksanakan PSBB karena masih berada di Zona Oranye. Meski demikian, untuk menghentikan penyebaran pandemi Covid-19 ini, kita akan perketat lagi penerapan protokol kesehatannya bahkan sampai tingkat desa hingga untuk ketersedian tempat bagi isolasi mandiri dengan pemantauannya sesuai dengan arahan dari Gubernur,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dr. Yoyo menjelaskan, jenis vaksin yang akan digunakan sudah diuji di berbagai negara dan sudah lulus uji tahap tiga serta lulus uji WHO, sehingga layak untuk digunakan. Untuk sasaran awal vaksinasi, Yoyo mengatakan tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan akan didahulukan yakni kurang lebih sekitar 3800 orang nakes.

“Kenapa orang kesehatan didahulukan, alasanya karena sekarang tenaga dan pelayan kesehatan hampir kolaps akibat tertular Covid 19, dapat dibayangkan jika nakes banyak yang tumbang, bagaimana pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan,” jelas Yoyo. (Agus Berrie)***

Previous Post

Pemkot Banjar Siapkan Dua Metode Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar

Next Post

Pasien Positif yang Sudah Sembuh di Kota Banjar Tak Mendapatkan Vaksin, Ini Alasannya

Next Post
Pasien Positif yang Sudah Sembuh di Kota Banjar Tak Mendapatkan Vaksin, Ini Alasannya

Pasien Positif yang Sudah Sembuh di Kota Banjar Tak Mendapatkan Vaksin, Ini Alasannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat 

Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat 

3 Juni 2020
Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021

BERITA TERBARU

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!