TASIKMALAYA, (KP-ONLINE).-
Seorang lelaki tak dikenal nekad menerobos gerbang Markas Polresta Tasikmalaya pada Senin (21/9/2020) dini hari tadi. Pria itu mengendarai mobil APV warna hitam dengan nomor polisi D 1783 X.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Erdi Ardimulan Chaniago membenarkan kejadian itu.
“Benar, telah terjadi insiden penabrakan gerbang Makopolresta Tasikmalaya oleh seorang pria tak dikenal mengendarai mobil APV hitam bernomor polisi D 1783 X pada Senin (21/9/2020) dini hari tadi,” kata Kombes. Erdi ketika dihubungi kabar-priangan.com, Senin (21/9/2020) sore.
Menurutnya, pria tersebut sempat berhasil masuk paksa ke dalam markas polisi Kota Tasikmalaya. Selanjutnya turun dari mobilnya sembari berteriak “besok kiamat”.
Pelaku pun berupaya merebut senjata milik salah seorang anggota yang sedang piket. Namun sebelum berhasil merebut, pelaku langsung diamankan.
“Kejadiannya Senin sekira pukul 1 dini hari. Orang itu menerobos pintu Polresta Tasikmalaya. Iya, orang tak dikenal,” tuturnya.
Dikatakan Erdi, mobil tersebut menabrak pembatas gerbang dan sempat masuk. Pelaku seorang diri dan langsung ditangkap oleh Tim Piket malam. Hingga saat ini, pria tak dikenal itu sedang diselidiki lebih lanjut terkait motif dan alasan menerobos paksa dan menabrak gerbang Markas Polresta Tasikmalaya.
“Saat dihentikan dan turun orang itu berteriak besok kiamat, besok kiamat,” ujarnya.
Dijelaskan Erdi, jika sampai nantinya terbukti dengan dua alat bukti akan berlanjut ke tingkat penyidikan karena berupaya merebut paksa senjata petugas. Namun hingga saat ini penyidik masih melakukan pendalaman.
“Nanti diinformasikan kembali. Jika terbukti dengan 2 alat bukti itu, maka akan dikenakan pasal pidana. Dia berusaha merebut senjata dan diamankan, sekarang sedang diperiksa, sedang didalami oleh Polresta Tasikmalaya,” kata Erdi.
Dijelaskan Erdi, sejauh ini pihaknya belum bisa menyimpulkan atau memberikan keterangan terkait motif dari kejadian itu. Begitu pun kondisi sedang mabuk atau pun tidak.
Untuk resminya, lanjut Erdi, nanti secara resmi akan diinformasikan dan diketahui setelah usai gelar perkara. Yang pasti orang tersebut, selain menerobos masuk dan berupaya merebut senjata anggota, juga merusak properti Markas Polresta Tasikmalaya.
“Kalau terbukti melakukan perlawanan terhadap anggota dan merusak properti milik polresta akan ditingkatan jadi penyidikan. Motifnya kita masih dalami, yang jelas ada orang yang datang ke kantor polisi dengan cara menerobos dan merusak pembatas dan berusaha merebut senjata anggota,” ungkapnya.
Kini, pelaku diamankan dan sedang dimintai keterangan oleh Satreskrim Polresta Tasikmalaya. Adapun satu unit mobil APV warna hitam turut diamankan petugas di Markas Polresta Tasikmalaya. (Ema Rohima)***