TASIKMALAYA, (KP- ONLINE),-Warga sekitar Cimulu Jalan Stasion, Kota Tasikmalaya, dihebohkan dengan tewasnya seorang tukang becak secara tiba-tiba ketika sedang mangkal bersama temannya saat sedang menunggu penumpang, Jumat (8/5/2020).
Korban yang diketahui nernama Nana Awing (54), tiba tiba saja tergolek lemas di dekat becaknya.
Selain membuat geger warga setempat, kejadian itu sempat menjadi tontonan pengguna jalan yang melintas dimana mereka tidak berani mendekati korban karena korban sempat dikira meninggal akibat virus Corona.
“Saya pikir tadi korban Corona, soalnya ada ambulans dengan petugas memakai APD lengkap. Ternyata meninggal akibat riwayat penyakit asma yang dideritanya,” terang Maman Ukon (56), salah seorang pengendara motor yang menyaksikan kejadian tersebut.
Salah seorang saksi mata, Ade Saripudin (61), yang juga merupakan sesama penarik becak mengaku kaget karena sebelum meninggal dirinya sempat lama mengobrol dengan korban.
Dikatakan Ade, saat korban hendak menarik penumpang ke arah Simpang Lima, Kota Tasikmalaya, tiba-tiba korban meminta untuk diganti karena badannya lemas.
Bahkan sebelum meninggal, korban sempat meminta air mineral karena mengaku merasa haus dan badannya lemas. Awalnya, ujar Ade, korban mengaku lemas karena sedang puasa, tapi saat akan menarik penumpang tiba tiba korban badannya lemas dan haus sampai akhirnya ambruk di depan becaknya sendiri.
“Saat itu saya kaget, karena tidak ada siapa-siapa di lokasi, saya pun langsung lari ke arah Citapen untuk meminta pertolongan,” katanya.
Sesampainya di lokasi kejadian, lanjut Ade, korban yang tergeletak di pinggir jalan dekat becaknya sudah dikerumuni warga dan sempat menjadi tontonan.
Tak berselang lama, datang ambulans 119 Kota Tasikmalaya dengan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap sedang mengevakuasi korban.
“Korban ternyata punya penyakit asma dan kambuh ketika hendak menarik penumpang saat mangkal di Jalan Cimulu,” ujar dia.
Beberapa petugas Kepolisian dan Unit Identifikasi Polres Tasikmalaya Kota pun sempat mendatangi TKP sampai akhirnya jenazah korban dibawa ke ruang kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Kini jenazah sedang divisum oleh tim petugas RSUD Soekardjo Tasikmalaya dengan memakai protokol covid-19 berpakaian APD lengkap. (Asep MS)***