Keterangan foto :
D.IWAN/ Sebanyak 19 jenazah dimakamkan sesuai protokoler kesehatan Covid-19 di TPU Dipatiukur Banjar sampai Rabu (27/5/2020) pagi hari.
BANJAR, (KP-ONLINE).-Pemudik dan orang meninggal dunia terus bertambah di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pandemi Covid-19 di Kota Banjar.
Sampai Rabu (27/5/2020) pagi, terdata sebanyak 19 jenazah dimakamkan sesuai protokoler kesehatan Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dipatiukur Banjar.
“Hari ini, bertambah seorang yang dikebumikan di TPU Dipatiukur, atau jenazah ke-19. Semoga saja ini yang terakhir ditengah pandemi Covid-19,” ujar Kasi Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Dede Santy Mei Sopiyani, SE., Rabu (27/5/2020).
365 Pemudik Jalani Rapid Tes
Sejauh ini warga Banjar yang mudik dari berbagai daerah luar Kota Banjar terus bertambah dan menyebar di wilayah Kota Banjar.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, sebaran warga mudik ke Kota Banjar sampai Senin (25/5/2020) pukul 14.00 WIB, jumlah pemudik yang terdata sebanyak 5254 orang.
Dari ribuan pemudik itu, ratusan pemudik menjalani skrining di Pusat Karantina Glora Banjar Patroman ( GBP) dan tempat lainya di Kota Banjar.
Menurut Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H.Tomy Subagja dan Pananggungjawab Pusat Karantina GBP, Nana Suryana, jumlah pemudik yang sudah diskrining sampai Selasa (26/5/2020) sebanyak 365 orang.
“365 Pemudik itu disekrining dengan cara rapid tes. Direncanakan 23 pemudik lagi dirapid test hari ini (Rabu, 27/5/2020,-red),” ujar H.Tomy.
Dijelaskan dia, dari 365 pemudik yang sudah dirapid test itu, ada diantaranya yang menjalani isolasi mandiri di rumah, di karantina desa/kelurahan, di rujuk ke rumah sakit Asih Husada, RSUD Banjar, dipulangkan kembali ke daerah asal dan di karantina GBP. (D.Iwan)***