GARUT, (KP-ONLINE).– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kabupaten Garut terus melakukan upaya untuk meningkatkan perolehan suara di Pemilu 2024 mendatang. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan melaksanakan fit and proper test bagi para calon Ketua PAC PDI Perjuangan se Kabupaten Garut.
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan menyebutkan untuk dapat meraih kesuksesan di PemIlu 2024, semua agenda dan mesin partai harus berjalan. Oleh karenanya, jajaran kepengurusan PDI Perjuangan di Garut harus diisi oleh orang-orang yang teruji dan mempunyai kemampuan yang mumpuni.
“Kepengurusan PDI Perjuangan Garut mulai dari tingkat ranting, anak cabang, hingga cabang tentunya harus benar-benar teruji. Hal ini bukan hanya kemampuan intelektualnya saja tapi juga kemampuan serta loyalitasnya terhadap partai,” ujar Yudha yang ditemui di sela kegiatan Fit and Proper Test Calon Ketua PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Garut di Hotel Augusta, Jalan Raya Cipanas, Tarogong Kaler, Minggu (1/3/2020).
Menurut Yudha, dengan adanya kegiatan fit and proper test ini diharapkan bisa menghasilkan pengurus PAC PDI Perjuangan terbaik dan berkualitas. Ini merupakan rangkaian upaya PDI Perjuangan Garut dalam upaya meningkatkan raihan suara dan kursi di Pemilu 2024 mendatang.
Kegiatan ini, tuturnya, bisa juga disebutkan sebagai ajang kompetisi bagi para kader PDI Perjuangan Garut untuk menjadi yang terbaik. Dengan demikian, mereka yang nantinya akan mengemban amanah untuk menjadi Ketua PAC, benar-benar yang sudah terseleksi dan teruji.
“Melalui fit and proper test ini, kami juga ingin melihat sejauh mana kompetisi kader dalam memahami ideologi partai, juga wawasan kebangsaan. Tak hanya itu, kita juga bisa mengetahui sejauhmana loyalitas mereka terhadap masyarakat dan partai yang tentunya menjadi tanggung jawab mereka untuk memajukannya,” kata anggota Komisi 4 DPRD Garut ini.
Yudha menerangkan, selain harus menjawab 20 pertayaan dalam bentuk pilihan ganda serta lima pertanyaan esay, para peserta juga harus menjalani sesi wawancara. Ia mmastikan tidak ada permainan dalam kegiatan ini karena soal dan yang mengawasi jalannya test langsung dari pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.
Dalam sesi wawancara, tambah Yudha, materinya justeru jauh lebih mendalam ketimbang test dalam sesi tulis. Petugas dari DPD akan lebih jauh mengorek sejauh mana kemampuan peserta dalam memenej kader serta kesiapannya mengorbankan materi, waktu dan tenaga untuk kemajuan partai dan kepentingan masyarakat.
Diungkapkannya, fit and proper test ini merupakan yang pertama kali dilaksaakan dalam menyeleksi calon Kerua PAC baik di Garut maupun Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari jajaran DPD PDI Perjuangan Jawa Barat yang hari ini dilaksanakan secara serentak di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Jajaran Pengurus DPC PDI Perjuangan Garut sendiri sangat mengapresiasi inisiasi jajaran DPD PDI Perjuangan Jabar ini. Kami melihat kegiaatn ini snagat epektif guna dapat menjaring kader-kader berkompeten yang akan mengemban amanah menjadi Ketua PAC,” ucap Yudha.
Lebih jauh Yudha mengungkapkan, kegiatan fit and proper test yang dilaksanakan di Garut ini diikuti oleh 452 calon Ketua PAC se Kabupaten Garut. Kader yang menjadi peserta fit and proper test berasal dari 42 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Garut dan tiap kecamatan rata-rata mengirimkan peserta tak kurang dari 10 orang.(Aep Hendy S)****