Minggu, 24 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home Headline

Sebanyak 27 Ribu KK Belum Terima Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos

Kabar Priangan by Kabar Priangan
25 Juni, 2020 19:47
in Headline, Tasikmalaya
0
Kasus Pelemparan Sperma, Wali Kota Tasikmalaya Mengaku Malu

Wali Kota Tasikmalaya H. Budi Budiman

26
SHARES
293
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TASIKMALAYA, (KP ONLINE).- Proses penyaluran bantuan sosial kembali bermasalah. Di Kota Tasikmalaya sebanyak 27 ribu kepala keluarga (KK) belum menerima bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Penyebabnya, kuota awal penerima BST yang diajukan sebesar 51 ribu KK dari Kemensos tak sesuai dengan realisasi.

Menanggapi masalah itu, Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman mengaku telah menyampaikan langsung ke Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara ketika berkunjung ke Kota Tasikmalaya belum lama ini. Sebab, dari data awal 51 ribu KK yang diajukan, realisasi dari Kemensos ternyata hanya untuk sekitar 11 ribu KK di Kota Tasikmalaya.

“Kita dapat kuota itu dari Provinsi (Jawa Barat) 51 ribu KK akan terima BST Kemensos. Ternyata ada miskomunication. Namun, realisasinya hanya kepada 11 ribu KK di Kota Tasikmalaya.

Menurut dia, sekira 11 ribu KK itu telah tiga kali mendapat bantuan dari Kemensos. Sementara sisanya, sekira 40 ribu KK belum mendapat BST sama sekali,” ujar Wali Kota, Kamis (25/6/2020).

Budi mengatakan, setelah diverifikasi, dari 40 ribu sisa KK yang belum menerima, ternyata hanya sekira 27 ribu KK yang berhak menerima. Karena masih banyak warga yang terdaftar sudah mendapatkan program PKH dan BPNT. Ihwal warga yang belum mendapat BST Kemensos, ia meminta untuk bersabar. Menurut dia, pihaknya sudah mengusulkan tambahan BST untuk 27 ribu KK yang belum menerima.

“Jadi masyarakat bersabar agar menunggu keputusan. Kita juga sudah ada skenario apabila dari Kemensos tidak seluruhnya. Tapi kita berharap dari Kemensos bisa menyelesaikan seluruhnya,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Nana Rosadi mengatakan, untuk sekira 11 ribu KK sudah mendapat BST Kemensos sebanyak Rp 600 ribu sebanyak tiga kali selama dalam gelombang pertama. Pada gelombang kedua, yaitu Juli-Desember 2020, besaran bantuan akan dikurangi menjadi Rp 300 ribu per bulan.Untuk sisanya, ujar Nana, yang belum mendapatkan BST, akan dipenuhi selanjutnya. “Yang sisanya akan langsung dapat Rp 1,8 juta,” kata dia.

Menurut Nana, data kekurangan itu sudah disampaikan ke Kemensos dan sudah disetujui. Saat ini, lanjut dia, hanya menunggu realisasinya.  Nana mengatakan, tak banyak kendala dalam penyaluran BST di Kota Tasikmalaya. Hanya saja, penyalurannya ke masyarakat hampir selalu menimbulkan kerumunan massa. (Asep MS)***

Tags: Bansos Sembako kemensosBantuan Sosial Tunaibantuan sosial tunai kemensosBST kemensos
Previous Post

Pandemi Covid-19 Dorong Naiknya Jumlah Pengangguran di Kota Tasikmalaya

Next Post

Wana Wisata Taman Anggrek Situ Mustika Kembali Dibuka

Next Post
Wana Wisata Taman Anggrek Situ Mustika Kembali Dibuka

Wana Wisata Taman Anggrek Situ Mustika Kembali Dibuka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Petani Ciamis Panen Porang Perdana dengan Omzet Tembus Rp 1 Miliar

Petani Ciamis Panen Porang Perdana dengan Omzet Tembus Rp 1 Miliar

26 Juli 2020
Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021

BERITA TERBARU

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!