KABAR PRIANGAN – Warga di wilayah Kabupaten Tasikmalaya bagian Utara yang sedang menggunakan hak pilihnya di Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, dikagetkan dengan kabar meninggal salah seorang warga akibat terkomfirmasi positif Covid 19. Korban yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) itu meninggal dunia di RS TMC Kota Tasikmalaya, Rabu (9/12/2020) sekira pukul 9.
Bukan hanya warga, petugas kepolisian juga yang sedang terfokus pada pengamanan terpaksa harus terbagi. Jajaran Polsek Sukaresik, Polresta Tasikmalaya turut melakukan pengamanan dan mengawasi pelaksanaan pemakaman di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Cipondok, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya.
Kapolsek Sukaresik, Iptu. Asep Saefullah mengatakan pemakaman dilaksanakan sesuai prosedur protokol kesehatan Covid 19 oleh petugas dari RS TMC Kota Tasikmalaya, dibantu Satgas Covid 19 Desa Cipondok. Selama pemakaman, petugas menggunakan alat pengaman diri (APD) lengakap dan dipantau survailens Puskesmas Sukaresik.
“Hasil dari laporan, korban terkomfirmasi positif Covid 19 disertai penyakit hypertensi sesuai surat keterangan hasil laboratorium,” ucapnya.
Menurutnya, korban sempat dirawat di Bandung, selanjutnya dirawat di RS TMC hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Adapun pihaknya melakukan pengamanan dan pengawasan bersama TNI dan Satgas selama proses pemakaman. Hal tersebut guna memastikan bahwa proses pemakaman berjalan lancar, sesuai protokol kesehatan.
“Meski hari ini sedang terfokus pengamanan pemungutan suara atau pencoblosan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, tapi kami senantiasa harus melakukan tugas kepolisian lainnya,” ucapnya.
Dikatakan Asep, selama berlangsungnya kegiatan pemungutan suara pihaknya juga terus melakukan patroli. Hal ini guna memastikan kondisi Kamtibmas tetap kondusif, tak terkecuali untuk memberikan edukasi kepada masyarakat selama pemngutun suara harus memperhatikan protokol kesehatan.
“Saat ini juga kami memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa proses penanganan jenazah Covid-19, mulai dari rumah sakit hingga lahan pekuburan, selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ungkapnya. (Ema Rohima)***