PARIGI,(KP-ONLINE).-Setelah ramai diperbincangkan kisah miris Sumiati (36) warga Dusun Buniayu RT05/02 Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, warga miskin pengidap penyakit TBC kronis di media massa, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangandaran Hj Ida Nurlaela Wiradinata, Senin (22/6/2020) bertindak cepat mengunjungi keluarga yang tinggal di atas tanah orang lain ini.
Selanjutnya, Sumiati bersama suaminya Udin (30) dirawat secara intensif di ruang isolasi RSUD Pandega Pangandaran.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pangandaran Hj. Ida Nurlaela Wiradinata mengatakan, selama ini Sumiati bersama keluarganya tinggal di sebuah rumah tidak layak huni dan beralaskan tanah Pihak pemerintah desa juga sudah berusaha mengurusi bantuan rutilahu untuk memperbaiki rumahnya.
“Tetapi sangat disayangkan terkendala aturan, karena rumahnya dibangun di atas lahan milik warga lain,”ungkapnya.
Menurutnya kabar keberadaan keluarga tersebut sebelumnya sudah diketahui oleh dirinya, Ketua TP PKK Pangandaran menegaskan akan mencari solusi terbaik bagi keluarga tersebut. Sekarang pasien yang dirawat berdasarkan informasi dari dokter menderita TB MDR atau multidrug-resistant tuberculosis.
“Iya betul, pasien kini dirawat di RSUD Pandega Pangandaran. Kata dokter menderita multidrug-resistant tuberculosis,” tuturnya.
Selanjutnya berdasarkan saran dari pihak medis, diminta untuk sementara tidak menengok langsung pasien yang ada di ruang isolasi, alasannya kesehatan sedang ditangani tim medis.
“Maka saya akan fokus pada perbaikan rumahnya agar layak huni,”lanjutnya.
Dirinya setelah berkordinasi sudah ada kepastian bahwa pemilik lahan sudah memberikan izin bagi keluarga Sumiati untuk dibangun rumah yang layak.
“Kita sudah tidak ragu lagi, segera akan membangun rumah tersebut agar layak huni melalui program Rutilahu,”katanya.
Sementara itu tetangga setempat Uju (47) menambahkan, bahwa keluarga tersebut tinggal di atas tanah milik warga lain sudah hampir sekitar dua belas tahun lamanya. Adapun profesi keseharian menjadi kuli cangkul itu juga bila ada yang menyuruh.
“Kesehariannya Udin bekerja menjadi kuli nyangkul di sawah,”tambahnya.(Muslih Jerry)***