TASIKMALAYA, (KP-ONLINE).- Para petugas tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya terus mensterilkan beberapa lokasi yang kerap melibatkan banyak aktivitas masyarakat. Setelah sebelumnya mensterilkan Masjid Agung, Bandara Udara Wiriadinata serta dua pool bus, petugas juga menseterilkan RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jumat (20/03) siang,dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
Petugas menyemprotkan disinfektan di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rawat inap dan ruangan poliklinik.
“Ini (penyemprotan disinfektan, Red) adalah salah satu upaya untuk membunuh penyebab Corona kalau seandainya ada di RSUD. Walaupun sampai sore ini di kita memang belum ada yang positif Corona,” kata Direktur RSUD dr Soekardjo, Wasisto kepada wartawan, Jumat sore usai penyemprotan.
Oleh karena itu, lanjut Wasisto, pihaknya juga tetap harus melakukan langkah antisipasi dengan membersihkan ruangan-ruangan yang paling banyak dikunjung pasien.
“Yaitu di IGD. Tapi kita tak hanya di IGD, penyemprotan juga dilakukan di ruang rawat inap lalu ke poliklinik. Jadi kan kalau ada orang batuk pasti kumannya keluar. Jadi kumannya itu bisa berada di lantai, di tempat duduk, gagang pintu dan lainnya,” jelasnya.
Lalu, ruangan-ruangan itu semua disemprot dan nantinya dilap oleh petugas kebersihan RSUD. “Karena Corona itu dengan antiseptik disinfektan akan mati,” lanjutnya.
Jelas dia, dengan penyemprotan ini juga untuk mensterilkan ruangan sambil pihaknya melindungi pasien lainnya yang sedang dirawat agar tetap sehat.
“Termasuk ini juga untuk menjaga kesehatan petugas kita. Ini bukan tindak lanjut karena ada dua PDP tetapi sudah jadi program untuk pencegahan corona. Jadi ada ataupun tidak, rumah sakit itu wajib disterilkan ruangannya,” jelasnya. (Asep MS)***