Jumat, 22 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home Headline

RSUD dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya Kesulitan Pengadaan Disinfektan

Kabar Priangan by Kabar Priangan
17 Maret, 2020 10:57
in Headline, Tasikmalaya
0
RSUD dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya Kesulitan Pengadaan Disinfektan
26
SHARES
292
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TASIKMALAYA, (KP-ONLINE),-Kendati ruang isolasi di RSUD dr. Soekardjo sudah dapat digunakan, tapi pihak rumah sakit belum memiliki persediaan disinfektan. Padahal berdasarkan Standar Operasional (SOP) penanganan pasien terduga virus Corona, ketika perawat keluar dari ruang pasien (isolasi) harus disemprot disinfektan.

“Hanya tinggal disinfektan saja yang belum tersedia di tempatnya. Padahal, cairan itu penting untuk menimimalikan penyebaran virus,” ujar Wakil Direktur (Wadir) RSUD dr.Soekardjo Deni Diyana, Senin (16/3/2020).

Menurut Deni, penyemprotan disinfektan perlu dilakukan secara berkala untuk membersihkan ruangan isolasi. Bahkan, lanjut dia, di seluruh tempat lain di rumah sakit juga perlu disemprot untuk mengantisipasi penyebaran.

“Idealnya harus ada beberapa galon. Bukan hanya semprot ruang isolasi tapi seluruh kawasan rumah sakit. Kalau keadaan luar biasa, harus disemprot setiap hari idealnya,” katanya.

Deni menyebut, ketiadaan disinfektan di RSUD dr Soekardjo terjadi lantaran pihaknya kesulitan mencari disinfektan di pasaran.

“Kita juga saat ini sulit mencari di pasar. Sebab, saat ini terdapat ketidakseimbangan antara permintaan dan persediaan,” ujar Deni.

Sementara itu, berdasarkan data Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, hingga saat ini terdapat 12 orang dalam pemantauan (ODP) di kota Tasikmalaya. Namun dari jumlah 12 ODP tersebut, lima diantaranya sudah keluar dari status ODP.

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, angka 12 itu merupakan akumulasi sejak awal mewabahnya virus Corona di Indonesia. Namun, saat ini hanya tinggal tujuh orang yang masuk kategori ODP. Sementara lima lainnya sudah dipastikan negatif.

“Belum ada PDP (pasien dalam pengawasan) hingga saat ini,” kata Budi.

Ihwal stok disinfektan yang sulit dicari, Budi mengimbau masyarakat tak panic buying atau membeli barang tak sesuai peruntukan untuk persediaan. Ia meminta masyarakat hanya membeli sesuai keperluan.

Namun, ia menegaskan, pemkot akan mengucurkan dana untuk membeli keperluan terkait virus Corona.

“Sudah ada persetujuan pusat, kita bisa menggunakan dana alokasi khusus di Dinas Kesehatan. Kita akan data kebutuhannya,” kata dia.(Asep MS)***

Previous Post

Membaca Peta Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 Oleh: Usman Kusmana

Next Post

Antisipasi Corona, Setiap Pengunjung ke Mapolres Tasikmalaya Kota Wajib Cuci Tangan

Next Post
Antisipasi Corona, Setiap Pengunjung ke Mapolres Tasikmalaya Kota Wajib Cuci Tangan

Antisipasi Corona, Setiap Pengunjung ke Mapolres Tasikmalaya Kota Wajib Cuci Tangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat 

Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat 

3 Juni 2020
Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021

BERITA TERBARU

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!