Senin, 18 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home Headline

PT Jasa Marga Mulai Kaji Amdal Jalan Tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap (Batikcap)

Kabar Priangan by Kabar Priangan
12 Februari, 2020 05:49
in Headline, Tasikmalaya
0
PT Jasa Marga Mulai Kaji Amdal Jalan Tol Bandung-Tasikmalaya-Cilacap (Batikcap)

PT Jasa Marga Tbk bersama-sama dengan konsultan amdal melakukan konsultasi publik dengan warga dan pemerintah desa/kecamatan yang dilewati trase tol di Singaparna, kemarin.*

40
SHARES
447
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SINGAPARNA, (KP-ONLINE).- Rencana pemerintah pusat membangun jalan tol dari  Bandung (Gedebage)-Tasikmalaya-Cilacap (Batikcap) mulai menunjukkan perkembangan  dengan dilakukannya pertemuan konsultasi publik antara PT Jasa Marga (Persero) tbk, Konsultan Amdal dengan para pemerintah kecamatan dan pemerintah desa yang rencananya terlewati oleh trase tol tersebut, Selasa (11/2/2020).

Pertemuan yang digelar di Aula Kecamatan Singaparna ini lebih membahas pada analisis dampak lingkungan (amdal) serta menyerap berbagai masukan dan saran dari tokoh-tokob masyarakat, pemeritah desa dan pemerintah kecamatan. Hadir dalam pertemuan ini perwakilan PT Jasa Marga, Konsultan Amdal, para kepala desa, para camat, kepolisian, TNI, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUPR dan tokoh masyarakat dari kecamatan Cigalontang, Leuwisari, Padakembang dan Singaparna.

Menurut Ketua Tim Penyusun Amdal Jalan Tol  Batikcap, Lutfi Hadinata, konsultasi publik ini digelar guna tahapan awal kajian penyusunan amdal jalan tol tersebut. Pihaknya pun terus melakukan road show ke kabupaten/kota yang terlewat, seperti Cilacap, Pangandaran, Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya. Lantas Garut, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.

“Ini baru tahap awal, kebetulan sangat panjang jalan tol ini sekitar 206 KM, sebab melewati 8 kabupaten/kota dan provinsi. Maka kita terus melakukan road show konsultasi publik bersama masyarakat yang terlewati trase jalan tol,” jelas Lutfi.

Pihaknya menangkap, masyarakat masih kebingungan mengenai trase jalan tol, khawatir dampak negatif dan pesoalan tenaga kerja nantinya. Hal itu memang biasa muncul dan pihaknya mencatat segala masukan-masukan ini. Idealnya pihaknya bisa mengkaji analisis amdal ini paling cepat 6 bulan kedepan. Akan tetapi bisa lebih lama jika ada kajian khusus yang diminta, seperti kajian melewati hutan lindung, lokasi pendidikan dan tempat ibadah. Sementara prosesnya sendiri masih sangat panjang dan memerlukan pengkajian lebih dalam.

Meski sudah ada titik lokasi trase jalan tol, namun pihaknya belum bisa mempublikasikannya saat ini. Mengingat sangat riskan dan khawatir dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab, salah satunya broker dan spekulan tanah.

“Kegiatan ini syarat dokumen kerangka acuan. Lantas nanti kita akan menilai di Komisi Penilai Amdal di Kementerian Lingkungan Hidup pemerintah pusat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cintaraja Agus Muslim mengaku cukup bangga bila wilayahnya dilewati oleh trase jalan tol. Akan tetapi sejumlah catatan ia sampaikan, seperti diperlukannya tim work (wadah) yang menghimpun kekuatan bersama yang menghimpun tingkat desa, tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. Sehingga bisa menjawab kesimpangsiuran dan masalah teknis yang terjadi di masyarakat. Ia pun mendesak segera adanya kejelasan pemerintah pusat dalam penentuan titik lokasi yang akan dilewati.

“Kami sampai kini masih kebingungan untuk penentuan lokasi dan titik trase yang bakal dilewati. Apalagi di masyarakat, banyak yang datang ke kami menanyakan hal itu. Membuat resah di masyarkat. Konsultasi publik ini harus kembali dimatangkan lagi,” jelas Agus.

Camat Singaparna Kusnanto menambahkan, jika konsultasi publik pembangunan jalan tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap lebih menggali aspirasi masyarakat kaitannya dengan dampaknya. Baik itu sarana ekonomi, pendidikan, keagamaan, tenaga kerja da lainnya. Termasuk meminta kejelasan apakah nanti ada dampak yang bisa merugikan, seperti kemacetan, banjir dan lainnya. Di kecamatan Singaparna sendiri ada 4 desa yang dilalui, yakni Sukaherang, Cintaraja, Cikunir dan Cikadongdong.

“Nanti ini bakal jadi bahan diskusi publik selanjutnya. Sebab sampai saat ini lokasi titik trasenya belum kita ketahui. Hanya mengetahui nanti jalan tol akan melewati kecamatan dan desa mana saja” ujar dia. (Aris Mohamad F)***

 

Previous Post

Wakil Bupati Garut: Isu Virus Corona Jangan Mengalihkan Isu Utama Pengurangan AKI dan AKB

Next Post

Penanganan Bencana di Garut Sering Terlambat, Ini Alasannya

Next Post
Penanganan Bencana di Garut Sering Terlambat, Ini Alasannya

Penanganan Bencana di Garut Sering Terlambat, Ini Alasannya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Program Kepesertaan BPJS ARWT Kota Tasikmalaya Terbaik Nasional

Program Kepesertaan BPJS ARWT Kota Tasikmalaya Terbaik Nasional

29 Januari 2020
KPK Panggil Anak Rhoma Irama Terkait Dugaan Korupsi di Banjar, Begini Penjelasannya

KPK Panggil Anak Rhoma Irama Terkait Dugaan Korupsi di Banjar, Begini Penjelasannya

17 Januari 2021
Pamsima Solusi Mengatasi Kesulitan Air Bersih di Musim Kemarau

Pamsima Solusi Mengatasi Kesulitan Air Bersih di Musim Kemarau

18 Januari 2021
Pembebasan Lahan untuk Tol Bandung – Tasik Segera Dimulai

Pembebasan Lahan untuk Tol Bandung – Tasik Segera Dimulai

18 Januari 2021
Panaskan Mesin Partai Jelang Pilwalkot, Partai Golkar Mulai Blusukan

Panaskan Mesin Partai Jelang Pilwalkot, Partai Golkar Mulai Blusukan

18 Januari 2021
Januari 2021, Pembangunan Jalan Tol Bandung-Tasik Mulai Memasuki Tahap Pembebasan Lahan

Januari 2021, Pembangunan Jalan Tol Bandung-Tasik Mulai Memasuki Tahap Pembebasan Lahan

18 Januari 2021

BERITA TERBARU

Pamsima Solusi Mengatasi Kesulitan Air Bersih di Musim Kemarau

Pamsima Solusi Mengatasi Kesulitan Air Bersih di Musim Kemarau

18 Januari 2021
Pembebasan Lahan untuk Tol Bandung – Tasik Segera Dimulai

Pembebasan Lahan untuk Tol Bandung – Tasik Segera Dimulai

18 Januari 2021
Panaskan Mesin Partai Jelang Pilwalkot, Partai Golkar Mulai Blusukan

Panaskan Mesin Partai Jelang Pilwalkot, Partai Golkar Mulai Blusukan

18 Januari 2021
Januari 2021, Pembangunan Jalan Tol Bandung-Tasik Mulai Memasuki Tahap Pembebasan Lahan

Januari 2021, Pembangunan Jalan Tol Bandung-Tasik Mulai Memasuki Tahap Pembebasan Lahan

18 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!