AEP HENDY/KP/Pelaku penistaan agama dengan cara menginjak benda mirip alquran, HK, berkali-kali menyampikan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim.*
GARUT, (KP ONLINE).- Sikap HK, pria penginjak benda mirip Al Qur’an yang ditunjukan dalam statusnya pada media sosial ternyata jauh berbeda saat dirinya dihadirkan dalam acara ekspos pengungkapan kasus penistaan agama.
Sedikitpun tak ada kesan garang yang ditunjukannya saat itu, bahkan ia sempat menangis saat menyamapaikan permintaan maafnya di hadapan para awak media.
Sepanjang Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansyah mengungkapkan hasil pengungkapan kasus tersebut, HK lebih banyak tertunduk. Wajahnya pun menggambarkan rasa penyesalan yang sangat mendalam.
Apalagi saat Kapolres Garut memberikannya kesempatan untuk berbicara di hadapan media, HK dengan terbata-bata mengakui telah melakukan tindakan yang sangat ceroboh sehingga menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan.
Iapun menyampaikan permohonan maafnya kepada umat muslim yang ada di Kabupaten Garut khususnya dan seluruh umat muslim di manapun berada di seluruh dunia atas apa yang telah dilakukannya.
“Saya mohon maaf khususnya kepada umat Muslim yang ada di Kabupaten Garut dan umumnya kepada umat muslim di manapun di seluruh dunia atas segala kekhilafan yang telah saya lakukan. Saya sadar benar apa yang telah saya lakukan itu sangatlah salah dan tak pantas,” ujar HK sambil berusaha menahan tangisannya saat ekspos di aula Bag Ops Polres Garut, Selasa (31/12/2019) petang.
Diakuinya, apa yang telah dilakukan sama sekali tidak bermaksud melecehkan atau menistakan agama. Hal itu ia lakukan secara spontan untuk memenuhi permintaan pacarnya, A yang kini berada di Qatar sebagai TKW.
Dalam kesempatan tersebut HK pun menceritakan kronologis dari aksi yang dilakukannya itu. Hal itu berawal dari kecemburuan yang selalu ditunjukan pacarnya karena ada akun dengan nama yang lain yang statusnya selalu sama dengan status yang ada di akun milik HK.
“Saya telah sering menjelaskan jika akun itu bukan milik saya dan saya juga selalu katakan keseriusan saya dalam menjalin hubungan dengannya. Namun ia selalu tak percaya dan terus terusan menunjukan kecemburuan dan keraguannya,” katanya.
Untuk membuktikan keseriusan cintanya terhadap A, diungkapkan HK, A pun meminta agar dirinya mau bersumpah dengan cara menginjak Al Qur’an dan hal itu disanggupinya.
Namun karena khawatir, saat itu HK bukannya mengambil Al Qur’an tapi buku majmu syarif kamil atau buku kumpulan doa.
Buku tersebut kemudian ia buka dan ia injak dengan kakinya kemudian adegan tersebut diambil gambarnya dengan kamera telepon genggam miliknya. Setelah itu, poto tersebut kemudian ia kirimkan kepada A.
“Sekali lagi saya mohon maaf atas apa yang telah saya lakukan itu. Ini merupakan pembelajaran bagi saya agar lebih hati-hati lagi jika akan melakukan sesuatu,” ucap HK.
HK mengaku sama sekali tak mengira jika poto dirinya yang tengah menginjak benda mirip alquran itu akan disebarkan di media sosial oleh pacarnya. Namun demikian ia megaku sangat menyadari kesalahan yang telah dilakukannya itu.(Aep Hendy S)***