Sabtu, 16 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home Headline

PPM Prodi Ekonomi Pembangunan FE Unsil: Masyarakat Belum Manfaatkan Bumdes Secara Maksimal

Kabar Priangan by Kabar Priangan
3 Desember, 2020 14:01
in Headline, Pendidikan, Tasikmalaya
0
PPM Prodi Ekonomi Pembangunan FE Unsil: Masyarakat Belum Manfaatkan Bumdes Secara Maksimal

PARA dosen pendamping kegiatan PPM Prodi Ekonomi Pembangunan Unsil, berfoto bersama peserta pelatihan.*

24
SHARES
265
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TASIKMALAYA, (KP-ONLINE). – Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sejauh ini keberadaannya masih sebatas hanya untuk memenuhi kebutuhan idealis pemerintah desa, belum menyentuh kepentingan masyarakat banyak. Kenyataannya, keberadaan Bumdes di sebuah desa masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Hanya sebagian kecil warga saja yang bersinggungan dengan Bumdes.

Hal itu juga yang terjadi pada Bumdes Mekarjaya di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, “Warung Desa Bina Sejahtera”, sebagaimana teramati pada kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Program Studi Ekonomi Pembangunan (EP) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Siliwangi, yang dilaksanakan pada 29 Oktober 2020 lalu di desa tersebut.

Ketua Pendampingan PPM EP FE Unsil untuk pengembangan Bumdes Mekarjaya, Dr. Apip Supriadi mengatakan, sejauh ini keberadaan Bumdes Mekarjaya dalam mendorong perekonomian Desa Mekarjaya belum menunjukkan hasil yang menggembirakan.

“Pada kenyataannya, masyarakat belum memanfaatkan kelembagaan tersebut dalam mendukung kegiatan ekonominya,” ujar Dr. Apip Supriadi, didampingi anggota PPM Gusti Tia Ardiani, MM, Fatimah Zahra Nasution, MA dan Anwar Taufik Rakhmat, M.Pd.

Berdasarkan pengamatannya, permasalahan yang mendasar terkait Bumdes tersebut yaitu masih rendahnya pemanfaatan dan pengetahuan masyarakat mengenai lembaga ekonomi Bumdes dalam mendukung ketahanan pangan melalui kegiatan ekonomi masyarakat. Hal itu berbeda dengan sikap masyarakat terhadap lembaga ekonomi sejenis di desa tersebut, yakni koperasi dan kelompok tani (poktan) yang keberadaannya lebih sering berperan di masyarakat.

“Bumdes tidak beroperasi secara maksimal, disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya karena SDM kurang paham tentang administrasi secara rinci, kurangnya permodalan serta sosialisasi tentang Bumdes ke masyarakat juga masih kurang,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya telah mengadakan penyuluhan dan Focus Group Discussion (FGD) tentang pentingnya pengelolaan unit bisnis dan administrasi pembukuan unit bisnis Bumdes Mekarjaya. Dari kegiatan tersebut diperoleh informasi, bahwa sebenarnya unit bisnis Bumdes sudah terbentuk dengan nama Warung Bina Sejahtera, hanya saja dalam pengelolaannya, terutama dalam hal administrasi pembukuan perlu ditingkatkan lagi. Selain itu juga perlu sosialisasi dari aparat desa tentang status barang dagangan yang ada di Warung Bina Sejahtera, bahwa barang tersebut milik desa dan masyarakat Mekarjaya, oleh karena itu perlu dukungan dari seluruh masyarakat supaya warung tersebut berkembang di kemudian hari.

BUMDES Mekarjaya Kecamatan Sukaraja Kab. Tasikmalaya, “Warung Desa Bina Sejahtera”.

“Barang dagangan yang ada di warung relatif berkurang, karenanya diharapkan bantuan dalam berntuk barang dagangan supaya stok barang kembali tersedia dalam jumlah banyak. Semua sepakat, bahwa kualitas SDM memang harus ditingkatkan. Permodalan juga harus mencukupi. Kemudian kerjasama dengan semua pihak perlu ditingkatkan dan harus terdapat jalinan komunikasi yang luas terutama dengan masyarakat,” katanya.
Secara sepintas, para pengelola Bumdes sudah memahami pembukuan atau pencatatan keuangan usaha. Hanya saja mereka belum memahaminya secara detail, sehingga perlunya pendampingan kepada mereka.

“Setelah pelatihan mereka menjadi paham memahami tentang arti dan pentingnya cashflow dalam kegiatan usaha. Namun pemahamannya belum begitu mendalam. Perlu ada pendampingan dalam hal teknis langsung terhadap administrasi pembukuannya,” katanya.

. Ia berharap, melalui kegiatan PPM tersebut Bumdes Mekarjaya Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya dapat berkembang dengan baik serta mampu meningkatkan ketahanan pangan masyarakatnya. Untuk kedepannya, pihaknya juga melakukan kegiatan evaluasi dan monitoring oleh tim pelaksana PbM-KP untuk memantau hasil pelatihan yang telah diberikan. (M.Ridwan)***

Previous Post

Puluhan Botol Miras Disita dari Tukang Penjual Jamu

Next Post

Kakak Beradik Mencabuli Korban dengan Dalih Ritual Gabung Komunitas Punk

Next Post
Kakak Beradik Mencabuli Korban dengan Dalih Ritual Gabung Komunitas Punk

Kakak Beradik Mencabuli Korban dengan Dalih Ritual Gabung Komunitas Punk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Nyebrang Jalan, Ibu dan Anak di Kota Tasikmalaya Tertabrak dan Terseret Motor

Nyebrang Jalan, Ibu dan Anak di Kota Tasikmalaya Tertabrak dan Terseret Motor

14 Januari 2021
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

16 Januari 2021
Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi  Korban Bencana

Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi Korban Bencana

16 Januari 2021
Hari ke 8, Tim SAR Gabungan Temukan  3 Jenazah Korban Bencana Longsor, Total 28 Tewas dan 12 Masih Pencarian

Hari ke 8, Tim SAR Gabungan Temukan  3 Jenazah Korban Bencana Longsor, Total 28 Tewas dan 12 Masih Pencarian

16 Januari 2021
Letkol (Inf) Zaenal Mustofa : Yuk! Berdonasi untuk Pembangunan Jembatan Penghubung Dua Desa

Letkol (Inf) Zaenal Mustofa : Yuk! Berdonasi untuk Pembangunan Jembatan Penghubung Dua Desa

16 Januari 2021

BERITA TERBARU

Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

16 Januari 2021
Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi  Korban Bencana

Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi Korban Bencana

16 Januari 2021
Hari ke 8, Tim SAR Gabungan Temukan  3 Jenazah Korban Bencana Longsor, Total 28 Tewas dan 12 Masih Pencarian

Hari ke 8, Tim SAR Gabungan Temukan  3 Jenazah Korban Bencana Longsor, Total 28 Tewas dan 12 Masih Pencarian

16 Januari 2021
Letkol (Inf) Zaenal Mustofa : Yuk! Berdonasi untuk Pembangunan Jembatan Penghubung Dua Desa

Letkol (Inf) Zaenal Mustofa : Yuk! Berdonasi untuk Pembangunan Jembatan Penghubung Dua Desa

16 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!