SUMEDANG, (KP ONLINE) –
Pemkab Sumedang dalam Pekan Olahraga (Porda) 2022 nanti menargetkan bisa masuk 10 besar.
“Target kita harus lebih baik dari tahun sebelumnya. Pada Porda 2014 kita rangking 16, Alhamdulillah 2018 kita rangking ke 12. Sekarang kita targetkan minimal masuk 10 besar pada Porda 2022 mendatang, itu harus,” ujar Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan Senin (10/8/2020).
Dikatakan Wabup, pelaksanaan Porda 2022 Jabar akan dimulai dengan babak kualifikasi pada bulan Desember 2020 sampai bulan Mei 2021. Namun di sisi lain Kabupaten Sumedang juga harus menyiapkan Musorkab pengurus KONI baru untuk memilih kepengurusan baru periode 2020-2025.
“Saya sarankan Musorkab ditunda, jangan sampai di
tengah perjalanan tiba-tiba ada pergantian kepengurusan dalam menghadapi Porda. Saya berharap Musorkab paling lambat dilaksanakan Juni 2021 setelah babak kualifikasi ini selesai,” ujarnya.
Sementara itu Ketua KONI Kabupaten Sumedang Ali Bajri mengatakan, KONI sebagai organisasi prestasi cabang olahraga membawa amanat dari pemda untuk mencetak atlet berprestasi yang datang dari cabor yang ada untuk diikut sertakan di event regional, nasional maupun internasional.
Apa yang diharapkan Pemda, kata Ali, bagi KONI tidak ada alternatif lain selain melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya agar target tersebut bisa tercapai dan semua atlet solid, mempunyai motivasi, patriotisme, dan rasa memiliki terhadap daerah untuk berjuang pada ajang Porda 2022 mendatang.
“Insya Allah apa yang diamanatkan Wakil Bupati menjadi pegangan kami untuk ditindaklanjuti mempersiapkan diri agar babak kualifikasi bisa berhasil sehingga target 10 besar bisa terealisasi. Mohon doa restunya demi nama baik Kabupaten Sumedang,” ujarnya.
Dijelaskannya, tidak kurang dari 650 orang atlet dari 37 cabang olahraga akan mengikuti babak kualifikasi. Dari hasil babak kualifikasi ini nantinya akan dirangking untuk diikutsertakan pada ajang Porda 2022 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang.
“Nanti kita akan adakan seleksi Porda, bukan Porda rekreasi tapi Porda prestasi artinya setiap cabor para atlit yang diberangkatkan harus punya target mendapatkan medali,” ujarnya. (Devi Supriyadi)***