PANGANDARAN,(KP.ONLINE).-Pasca-merebaknya virus Corona (Covid-19) ke negara Indonesia, dengan ditemukannya 2 WNI yang tertular virus Covid-19, ditambahkan sebagian daerah di Kabupaten Pangandaran yang mengeluhkan kelangkaan masker, maka untuk meminimalisir pengeluaran masker Polres Ciamis telah membuat Tim Khusus sesuai instruksi Kapolri untuk melakukan penindakan terhadap oknum penimbun masker.
Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra seusai mengunjungi para pengurus Pemuda Pancasila Pangandaran di sekretariat mengatakan, kelangkaan keberadaan masker di wilayah hukumnya telah berupaya melaksanakan pemeriksaan diilakukan ke sejumlah apotek dan toko obat di berbagai wilayah hukum Polrest Ciamis.
“Kami sudah lakukan pengecekan ke sejumlah apotek dan toko kesehatan, dan kondisi yang kita temukan untuk masker memang sudah kosong,”ungkapnya.
Polres Ciamis sendiri sudah membentuk tim khusus menindaklanjuti instruksi Presiden ke Kapolri untuk melakukan penindakan terhadap oknum penimbun masker. Pihaknya mengaku akan menindak tegas oknum pedagang atau apotek yang melakukan penimbunan dengan motif mencari keuntungan pribadi di tengah kondisi yang ada saat ini.
“Ini sedang berjalan, mudah-mudahan di Pangandaran tidak ada, harapan kita seperti itu. Tapi kalau ada, akan kita lakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku,”tuturnya.
Selanjutnya berdasarkan intruksi dari Presiden ke Kapolri terus ke Kapolda dan dari Kapolda ke Kapolres bahwa apabila ada ditemukan penimbunan masker dengan menguntungkan diri pribadi menjual dengan harganya diluar kewajaran, pihaknya bakal tindakan tegas karena sudah ada contoh di beberapa daerah diambil tindakan.
“Untuk di wilayah hukum kami, kelangkaan memang iya tapi penimbunan belum ada,”lanjutnya.
Terkait habisnya masker di pasaran, Dony mengaku indikasinya masih dalam penyelidikan kepolisian,berdasarkan pengecekan langsung kepada para penjual, masker habis dibeli oleh masyarakat.
Pihaknya pun mengimbau para pedagang untuk tidak memanfaatkan situasi terkait dengan masker yang banyak dicari masyarakat.
“Semoga di Pangandaran sendiri tidak ada yang menimbun masker,”harapnya.(Muslih Jerry)***