TASIKMALAYA, (KP ONLINE).– Seorang kakek Endang Nasyudin (75) ditemukan sudah membusuk di kediamnnya di Kampung Cipaku RT 07 RW 08, Desa Pakemitan, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (27/6/2020) malam sekitar pukul 20.30 wib.
Adik kandung korban, Adang Burhanudin (50) mengungkapkan, dirinya sudah beberapa hari tidak melihat kakaknya Endang Nasyudin (75) keluar dari rumah.
Namun setelah mencium bau tak sedap yang muncul dari rumah kakaknya itu. Dirinya kemudian memberitahukan saudaranya Ayi Hidayat untuk memeriksa ke dalam rumah kakaknya itu.
Akan tetapi pintu depan rumah korban dikunci dari dalam. Setelah berunding dengan keluarga diputuskan untuk mendobraknya. Setelah pintu terbuka, lalu dirinya dan saudaranya mencari munculnya bau busuk itu. Dan bau terendus keluar dari dalam kamar depan.
Kemudian pintu dibuka dan ditemukan Endang Nasyudin yang pensiunan PNS di Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya sudah terbujur kaku dengan posisi telentang.
Dirinya kemudian melaporkan kejadian kepada aparat setempat. Kemudian tak lama data petugas dari Koramil Cikatomas dan Personil Inafis dari Polres Tasikmalaya.
Korban diperiksa dan dievakuasi petugas dengan mengenakan APD lengkap. Hal itu dilakukan sesuai protokol kesehatan.
Danramil 1218/Cikatomas Lettu Arm Ahmidinsyah menyebutkan, saat itu anggotanya tengah melakukan monitoring malam tak jauh dari lokasi. Mendapati laporan dari warga langsung cek lokasi dan langsung berkoordinasi dengan Polsek setempat.
“Babinsa Koramil 1218/Ckm dan Babinkamtibmas mendatangi TKP dan melaksanakan pengamanan lokasi sambil menunggu tim Inafis Polres Tasikmalaya,” katanya, Minggu (28/6/2020) dini hari.
Dari keterangan pihak keluarga, kata Ahmidinsyah, korban semasa hidupnya memiliki riwayat penyakit hypertensi dan ditemukan oleh pihak keluarganya setelah 5 hari meninggal di dalam rumah.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu saling mengingatkan sesama tetangga apabila akan bepergian meninggalkan rumah. Agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Sementara setelah di periksa dan dievakuasi oleh petugas Inafis Polres Tasikmalaya. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan segera akan dimakamkan di setempat. (Erwin RW)***