BANJAR,(KP-ONLINE).- Pertanyakan pengungkapan kasus korupsi di Kota Banjar, elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Reformasi Dinasti Banjar (FRDB) mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, belum lama ini.
Ketua FRDB, Ir. Soedrajat didampingi pengurus lainnya mengungkapkan, kedatangan mereka ke KPK diterima oleh salah seorang Humas KPK.
“Kami ke sana juga didampingi Pembina FRDB H. Ahmad Dimyati. Dan ternyata pihak KPK hanya bisa menerima 2 orang perwakilan, yaitu saya dan Pak Dimyati,” terangnya, saat melakukan konferensi pers di sebuah rumah makan di Kota Banjar, Rabu (13/11/2019).
“Dalam pertemuan dengan pihak KPK, dari 11 point yang kami duga terkait permasalahan yang ada di Kota Banjar, 5 point sudah ditangani lidik-nya oleh KPK,” ungkap Ajat Doglo, nama sapaannya.
Dari 5 point tersebut, diungkapkan Ajat, masih ada 1 point yang tidak tertulis dalam pemeriksaan KPK.
“Sebetulnya ada 1 point yang tidak tertulis, dimana para KPK terus mempertanyakan permasalahan kegiatan Pilkada 2013 yang lalu. Jadi bisa jadi 6 point yang sudah diurus oleh KPK,” terangnya.
Dikatakan Ajat, dalam pemeriksaan kasus yang sedang dilakukan pengembangan tersebut, ada beberapa para pejabat dan mantan pejabat yang sudah dimintai keterangan terkait beberapa pembangunan di Kota Banjar.
“Mantan Wakil Wali Kota dan Kepala Dinas malah ada yang sempat 2 kali dimintai keterangan. Silahkan saja teman-teman media menanyakan kebenarannya, benar mereka sudah berkunjung ke gedung KPK,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ajat menjelaskan jika dirinya bersama-sama ke gedung KPK, juga mempertanyakan lebih jauh pengembangan kasusnya sudah sampai dimana, karena hampir 1 tahun belum juga ada hasilnya.
Meski begitu, Ajat faham dan mengerti tentang SOP dari KPK yang tidak gegabah dalam mengungkapkan kasus apalagi menetapkan tersangka, kalau bukan OTT.
“Berdasarkan kita komunikasi dengan pihak KPK, kasus seperti ini seperti bermain puzzle, gambar sudah ada dan terlihat, namun cara penyusunnya potongan ini harus tepat dan sesuai. Tapi saya yakin dan percaya terhadap KPK, mereka akan segera menuntaskan segala permasalahan di Kota Banjar ini,” pungkasnya. (Agus Berrie)*