SUMEDANG, (KP-ONLINE).- Para petugas gabungan dari berbagai instansi, Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumedang, Satpol PP, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), Polres Sumedang, Kodim 0610 Sumedang serta instansi terkait lain, melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok penting seperti masker wajah juga hand sanitizer di wilayah Kecamatan Tanjungsari, Rabu (11/3).
Kapolsek Tanjungsari Kompol Deden Mulyana mengatakan, kegiatan monitoring dilakukan ke sejumlah tempat perbelanjaan, pasar tradisional Tanjungsari, apotek dan toserba.
“Kami bersama pihak terkait lain melaksanakan pengecekan pertama ke pasar Tanjungsari. Stok masker saat ini hampir tidak tersedia. Begitupun dengan stok hand sanitizer juga kosong. Harga bahan pokok penting relatif stabil tidak terpengaruh dampak dari penyebaran virus Corona di Indonesia,” ujarnya.
Selanjutnya, ucap Deden, beberapa apotek di Tanjungsari sejak Januari 2020 lalu stok masker saat ini tidak tersedia. Dan stok hand sanitizer kosong sejak Januari 2020.
“Begitupun di Toserba Griya Plaza Tanjungsari, stok masker saat ini kosong sejak tanggal 10 Maret 2020 lalu, Barang terakhir dikirim tanggal 08 Maret 2020, dimana hingga sekarang belum ada pengiriman kembali dari distributor. Selain itu, terdapat 3 buah stok hand sanitizer merk Nuvo dijual dengan harga Rp 6.500 tiap buah. Harga bahan pokok penting relatif stabil tidak terpengaruh oleh dampak dari penyebaran Virus Covid-19,” jelasnya.
Terakhir, ucap Deden, pihaknya melakukan monitoring ke toserba dan didapati stok masker di tempat itu pun kosong.
“Begitupun keberadaan hand sanitizer sudah kosong sejak Februari 2020 lalu namun, harga bahan pokok relatif stabil tidak terpengaruh oleh dampak virus Corona,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Tanjungsari, Amung menyebutkan, hari ini di Pasar Tanjungsari ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti bawang daun dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.000 setiap kilogramnya, cabe rawit merah semula Rp 40.000 menjadi Rp 50.000, kentang dari Rp 16.000 menjadi Rp 18.000 dan kacang buncis semula Rp 12.000 menjadi Rp 14.000 tiap kilogramnya.
“Berdasarkan daftar harga komoditas tersebut, yang mengalami kenaikan paling tinggi hari ini, cabe rawit merah. Selain itu, harga gula putih/pasir masih bertahan Rp 17.000 tiap kilogramnya, kendati sejak Januari 2020 lalu terbilang langka,” ungkapnya. (Devi Supriyadi)***