SUMEDANG, (KP-ONLINE).– RSUD Kabupaten Sumedang meluncurkan sebuah inovasi baru, khususnya dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
Aplikasi pertama adalah Sijariemas (Sistem Informasi Jejaring Rujukan Expanding Maternal and Newborn Survival).
Sistem aplikasi yang sudah kompatible dengan android itu, akan mempermudah komunikasi antara petugas kesehatan dasar bidang Poned dengan Ponek dalam hal rujukkan.
Direktur RSUD Kabupaten Sumedang, dr. H. Aceng Solahudin mengatakan, pentingnya hidup sehat, pihaknya juga berkomitmen untuk meningkatkan dan memudahkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Meluncurkan dua inovasi sekaligus yaitu Sijarimas dan Sisrute. Ini merupakan sistem layanan berbasis online yang diharapkan bisa lebih memudahkan masyarakat. Akan tetapi dua aplikasi ini mempunyai manfaat yang berbeda-beda, karena salah satunya merupakan terobosan dari Kementrian Kesehatan,” ucap Aceng kepada saat jumpa pres di RSUD Sumedang (13/11/2019).
Ia pun menjelaskan, khusus untuk program Sijarimas merupakan program yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sebagai upaya untuk meminimalisir ancaman pada Ibu hamil.
“Jadi Sijarimas ini adalah sebuah layanan yang bertujuan untuk membantu mempercepat penurunan angka kematian Ibu dan angka kematian bayi. Teknisnya yaitu melalui sebuah aplikasi untuk mempermudah rujukan antara perujuk dan penyedia layanan rujukan,” terangnya.
Satu lagi adalah program Sisrute (Sistem Rujukan Terintegrasi). Sehingga manfaat dari aplikasi ini adalah bagaimana mengintegrasikan sistem informasi rujukan pasien pada seluruh RS baik Regional, kelas B maupun kelas khusus.
“Jadi aplikasi ini sebagai media komunikasi dan informasi yang dapat menghubungkan data pasien dari tingkat layanan lebih rendah, ke tingkat layanan lebih tinggi atau sederajat. Dengan tujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses rujukan pasien,” ungkapnya (Devi S)***