TASIKMALAYA, (KP-ONLINE).– Sejumlah elemen warga dan pelajar melakukan aksi peduli lingkungan dalam pengurangan sampah plastik di sepanjang Taman Kota (Tamkot) – Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya, Senin (2/3/2020).
Mereka sengaja mencegat dan merazia warga yang menggunakan kantong plastik kresek dan menggantinya dengan kantong goodie bag. Para aktivis tersebut sengaja membawa kantong sampah untuk menampung pengguna kresek. Berbagai komunitas hingga kelompok masyarakat ikut terlibat dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.
“Warga yang tengah berbelanja ataupun yang melintas dan terlihat menggunakan kantong kresek langsung ditukar dengan kantong semacam kantong goodie bag.Kami ingin memotivasi warga untuk mengurangi penggunaan sampah plastik,” kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Mujadi di lokasi.
Ajakan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik ini agar warga tidak bergantung terhadap kantong plastik. Sehingga bisa menekan volume sampah plastik. Karena plastik sulit diurai.
Tidak hanya itu, kata Mujadi, aksi juga diisi dengan memungut sampah di sepanjang kawasan pusat bisnis di Kota Tasikmalaya tersebut.
“Hasil pengumpulan sampah yang bisa didaur ulang tadi, kita jual ke pengepul. Lalu uangnya kita sedekahkan ke Baznas Kota Tasikmalaya. Bisa sambil beramal pula,” kata Mujadi.
Volume sampah dari hari ke hari terus meningkat, perlu upaya signifikan dalam penanganan. Sehingga tidak menimbulkan bencana di kemudian hari.
“Setiap jiwa itu menghasilkan sampah 0,4 kg per hari, bisa dibayangkan setiap bulan dikalikan jumlah penduduk Tasikmalaya. Makanya perlu upaya bersama dalam penanganan sampah,” ujarnya.
Salah seorang warga asal Jalan Sutisna Senjaya Kota Tasikmalaya, Yunus (36) mengatakan, memang perlu pengurangan sampah plastik. Sebab saat ini sudah sangat banyak penggunaan plastik dimana-mana, khususnya di wilayah Kota Tasikmalaya.Selain itu dirinya berharap pengurangan sampah plastik bisa dimulai saat ini dan seharusnya tidak hanya momentum tertentu saja.
“Sempat kaget juga ada yang meminta menukar kantong kresek dengan kantong goodie bag, awalnya pakai kresek habis belanja barang kebutuhan rumah tangga di toko,” ujarnya. (Erwin RW)***