Minggu, 17 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home Headline

Pergerakan Tanah di Desa Sarimekar Sumedang Ancam Tiga Rumah

Kabar Priangan by Kabar Priangan
26 Mei, 2020 15:02
in Headline, sumedang
0
Pergerakan Tanah di Desa Sarimekar Sumedang Ancam Tiga Rumah
31
SHARES
343
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SUMEDANG,(KP-ONLINE).-Akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir, hektaran lahan pesawahan di wilayah Dusun Cipari RT 02/06, Desa Sarimekar, Kecamatan Jatinunggal, Kabupaten Sumedang, kini mengalami bencana pergerakan tanah.

Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Sumedang, bencana pergerakan tanah tersebut mulai terlihat sejak Minggu (24/5/2020) sore lalu.

Namun karena terus menerus diguyur hujan, maka lokasi bencana tersebut sampai sekarang masih belum bisa dikatakan aman. Bahkan warga di sekitar lokasi bencana itu pun hingga kini masih tidak diperbolehkan masuk ke area bencana tersebut.

“Lahan pesawahan milik warga yang mengalami bencana pergerakan tanah itu, luasannya mencapai tiga hektaran. Malah jalan lintas dusun di sekitar lokasi bencana itu pun sampai sekarang belum bisa difungsikan karena khawatir terjadi bencana susulan,” kata Kepala BPBD Kab. Sumedang H. Ayi Rusmana, Selasa (26/5/2020).

Ayi juga menyebutkan, bencana pergerakan tanah di Dusun Cipari itu, kini mengancam tiga bangunan rumah yang dihuni oleh 13 jiwa.Soalnya, ketiga bangunan rumah tersebut, lokasinya berada persis di sekitar titik bencana pergerakan tanah.

Oleh karena itu, sebagai langkah antisipasi maka seluruh warga yang menghuni ketiga rumah tersebut, untuk sementara ini diungsikan dulu ke rumah kerabat dekatnya.

“Karena kondisinya masih rawan, maka warga di sekitar lokasi bencana itu kita ungsikan dulu. Sampai hari ini, mereka semua belum diperkenankan untuk kembali mengisi rumahnya, soalnya kan masih turun hujan,” kata Ayi.

Adapun ketiga pemilik rumah yang kini diungsikan sementara itu, masing-masing keluarga Enan sebanyak 4 jiwa, keluarga Emen sebanyak 5 jiwa, dan keluarga Suhirja sebanyak 4 jiwa.

“Hasil pantauan petugas di lapangan, selain menumbangkan banyak pohon keras milik masyarakat, bencana pergerakan tanah di sana itu ternyata mengancam juga dua kandang hewan ternak milik Ruhinta dan Enan,” ujar Ayi.

Untuk itu, atas nama pemerintah daerah pihaknya mengimbau kepada masyarakat supaya tetap waspada terhadap kemungkinan bencana di sekitar pemukimannya. Karena, dalam musim hujan seperti ini, wilayah Sumedang sendiri memang sangat berpotensi terjadi bencana pergerakan tanah dan longsor.

“Kalau warga melihat ada potensi bencana di sekitar pemukimannya, tolong laporkan segera ke pemerintah setempat. Dan sebagai langkah antisipasinya, apabila pemukimannya terancam bencana, maka mengungsilah ke tempat yang lebih aman,” tutur Ayi. (Taufik Rochman)***

 

Previous Post

Benarkah Kota Tasikmalaya  Sudah Lewati Masa Puncak Pandemi Covid-19?

Next Post

ASN Pemkab Tasikmalaya Bersiap Sambut "New Normal"

Next Post
ASN Pemkab Tasikmalaya Bersiap Sambut “New Normal”

ASN Pemkab Tasikmalaya Bersiap Sambut "New Normal"

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Nyebrang Jalan, Ibu dan Anak di Kota Tasikmalaya Tertabrak dan Terseret Motor

Nyebrang Jalan, Ibu dan Anak di Kota Tasikmalaya Tertabrak dan Terseret Motor

14 Januari 2021
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
SAR Gabungan Kembali Temukan 2 Korban di Sektor 1, Total 31 Meninggal Dunia

SAR Gabungan Kembali Temukan 2 Korban di Sektor 1, Total 31 Meninggal Dunia

17 Januari 2021
Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

16 Januari 2021
Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi  Korban Bencana

Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi Korban Bencana

16 Januari 2021
Hari ke 8, Tim SAR Gabungan Temukan  3 Jenazah Korban Bencana Longsor, Total 28 Tewas dan 12 Masih Pencarian

Hari ke 8, Tim SAR Gabungan Temukan  3 Jenazah Korban Bencana Longsor, Total 28 Tewas dan 12 Masih Pencarian

16 Januari 2021

BERITA TERBARU

SAR Gabungan Kembali Temukan 2 Korban di Sektor 1, Total 31 Meninggal Dunia

SAR Gabungan Kembali Temukan 2 Korban di Sektor 1, Total 31 Meninggal Dunia

17 Januari 2021
Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

Memetik Hikmah Bencana Longsor Cimanggung

16 Januari 2021
Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi  Korban Bencana

Ketua Kwarda Jabar, Kunjungi Korban Bencana

16 Januari 2021
Hari ke 8, Tim SAR Gabungan Temukan  3 Jenazah Korban Bencana Longsor, Total 28 Tewas dan 12 Masih Pencarian

Hari ke 8, Tim SAR Gabungan Temukan  3 Jenazah Korban Bencana Longsor, Total 28 Tewas dan 12 Masih Pencarian

16 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!