TASIKMALAYA, (KP ONLINE).- Perbaikan jembatan Cisepet di Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya yang membentang di Sungai Cimedang harus masuk dalam pengusulan tahun anggaran 2021. Pasalnya jembatan yang menyambungkan Desa Cayur dengan Desa Sindangasih tersebut berfungsi vital bagi mobilitas masyarakat setempat.
Kini akibat ambruknya jembatan Cisepet lebih dari sepekan lalu, aktivitas masyarakat disana menjadi terbatas. Mereka pun harus menyeberangi sungai dengan rakit manakala harus pergi ke pusat ekonomi maupun pemerintahan.
Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al-ayubi seusai meninjau kondisi jembatan yang ambruk tersapu banjir bandang tersebut, Senin (29/6/2020).
Asep bahkan meminta Dinas Pekerjan Umum segera meminta bantuan pemasangan jembatan bailey kepada Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat.
“Tahun depan, jembatan Cisepet yang ambruk tersapu banjir bandang ini harus masuk dalam skala prioritas perbaikan, atau dibangun ulang. Karena jembatan ini sangat berfungsi penting bagi aktivitas masyarakat di sana,” jelas Asep.
Asep juga menyoroti akan kualitas konstruksi jembatan cisepet yang ambruk, padahal baru 8 tahun beroperasi. Sebab idealnya, daya tahan jembatan bisa lebih lama hingga mencapai puluhan tahun. Itu pun bukan berarti harus ambruk, tetapi masanya harus sudah diganti kembali oleh jembatan baru.
Hal inipun, dikatakan Asep, perlu adanya kajian dan penyelidika mendalam. Meski diketahui kini perkara tersebut tengah ditangani Satreskrim Polres Tasikmalaya.
“Kalau jembatan nasional itu pasti di atas 50 sampai 80 tahun. Itu pun bukan berarti ambruk. Jika ada temuan maka ini kita serahkan kepada yang berwajib, kita mendorong agar menjadi bahan pelajaran,” ujar Asep.
Dengan ambruknya jembatan Cisepet, maka kini yang dirugikan masyarakat. Di samping pemerintah juga rugi karena mesti melaksanakan penganggaran hingga dua kali untuk jembatan tersebut.
Untuk sementara, pihaknya meminta Dinas PUPR dan BPBD Kabupaten Tasikmalaya mengusulkan pemasangan jembatan bailey ke Pemprov Jawa Barat. Sebab Pemkab Tasikmalaya sendiri tidak memiliki jembatan semacam itu. Meski ada jeda waktu untuk merakit dan memasang jembatan bailey, namun setidaknya untuk sementara waktu akses masyarakat kembali terbantu. (Aris Mohamad F)***