TASIKMALAYA, (KP-ONLINE).- Sebanyak 10.000 pelanggan air PDAM Tirta Sukaputa Tasikmalaya dipastikan bakal mengalami gangguan pasokan air selama kurang lebih satu minggu kedepan. Hal ini merupaan imbas dari adanya perbaikan saluran air pipa utama milik PDAM yang akan dimulai pada Selasa (10/12/2019) malam, sekitar pukul 22.00 wib.
Direktur Utama PDAM Tirta Sukapura Kabupaten Tasikmalaya, Ir. Wawan Darmawan mengatakan, pihaknya bakal melakukan penyambungan jalur (tapping) pipa distribusi utama dari pipa APC ND 500 mm, ke pipa HDPE 500 mm sepanjang 1,2 KM yang berlokasi di kampung Leukleuk Jalan SL. Tobing sampi Jalan Paseh seberang pondok pesantren Silalatul Huda. Pengerjaan yang ditaksir memakan waktu satu hari ini akan berimbas pada 10.000 pelanggan di wilayah Kota Tasikmalaya, Cibeureum hingga Manonjaya.
“Kalau pengerjaannya mungkin hanya beberapa jam saja. Akan tetapi imbasnya, proses normalisasi penyaluran air dimungkinkan bakal terjadi selama satu minggu kedepan. Artinya pelanggan harus menyiapkan penampungan air, karena pasokan air diperkirakan bakal terganggu,” jelas Wawan ketika menggelar konferensi pers di kantornya, Senin (9/12/2019).
Sejumlah wilayah yang dipastikan bakal terganggu yakni wilayah yang berada di pelayanan PDAM cabang Tasikmalaya Barat, cabang Tasikmalaya Timur, Cabang Kawalu, cabang Cibeureum dan cabang Manonjaya. Sehingga pasokan air ke hampir sebagian besar wilayah di Kota Tasikmalaya tersebut bakal terganggu.
Ia mengatakan, jika proses penggantian pipa ini memang sudah menjadi rencana sejak lama. Pasalnya, berhubung usia pipa lama yang dipakai sudah puluhan tahun dan kerap mengalami kebocoran. Akan tetapi pihaknya sulit melakukan perbaikan, sebab jalur pipa sudah terkubur oleh bangunan toko hingga perumahan.
“Jadi kami pastikan setelah mempergunakan pipa yang baru ini, kendala kebocoran air tidak akan terjadi. Dan pasokan air ke pelanggan bisa lebih maksimal,” tegas dia. (Aris Mohamad F)***
.