KABAR PRIANGAN – Satgas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya menyulap gedung wisma haji di kompleks Islamic Center (IC) di Kecamatan Singaparna menjadi tempat isolasi pasien yang positif terpapar Covid-19. Hingga Senin (23/11/2020) diketahui telah 16 orang pasien tanpa gejala yang menjalani karantina di lokasi tersebut.
Selain Wisma Haji, Satgas Covid-19 juga berencana menjadikan Mess Pemda milik pemerintah Kabupaten Tasikmalaya di Kecamatan Cipatujah menjadi tempat isolasi.
Pemilihan kedua gedung ini oleh tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya dilakukan karena ruang isolasi yang disiapkan di RSUD SMC sudah hampir overload atau penuh.
“Lokasi gedung Wisma Haji dipilih menjadi tempat isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19, karena kapasitasnya luas,” jelas petugas medis Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr. Reti Zia Dewi.
Gedung Wisma Haji tersebut belum dipergunakan untuk pelaksanaan kegiatan ibadah haji karena ditunda akibat pemerintah Arab Saudi menunda perjalanan haji di tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Pemerintah daerah juga, ucap Reti, juga berencana akan menggunakan mess Pemda di Kecamatan Cipatujah untuk digunakan tempat isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk mengantisipasi jika suatu waktu dibutuhkan, apalagi ketika terjadi peningkatan kasus Covid-19.
“Situasi kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya memang ada peningkatan. Termasuk di sepanjang tanggal 1-15 November 2020 kemarin kita sempat masuk zona merah,” ujar Reti. (Aris Mohamad F)***