Senin, 25 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home Headline

Pemkab Sumedang Perpanjang Masa PSBB Hingga 29 Mei 2020

Kabar Priangan by Kabar Priangan
20 Mei, 2020 13:16
in Headline, sumedang
0
Pemkab Sumedang Perpanjang Masa PSBB Hingga 29 Mei 2020
28
SHARES
315
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SUMEDANG,(KP-ONLINE).– Pemerintah Kabupaten Sumedang akhirnya memutuskan untuk melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Sumedang mulai 20 Mei 2020 hingga 29 Mei 2020. Hal ini berdasarkan kepada Keputusan Bupati No 443/Kep.235-HUK/2020 tentang Perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan sosial Berskala Besar di Kabupaten Sumedang dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. PSBB sebagaimana diputuskan Bupati, berlaku di seluruh kecamatan. Keputusan ini, juga sekaligus meralat informasi sebelumnya bahwa akan dilakukan PSBB Parsial.

“Perpanjangan ini berlaku hingga 10 hari ke depan, atau 29 Mei 2020,” terang Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Dr. Iwa Kuswaeri kepada media dalam siaran tertulisnya, Selasa (19/05).

Menurutnya, Pemerintah terus melakukan evaluasi dan diskusi menyeluruh terkait dengan percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang. Usaha Pemerintah Kabupaten Sumedang nyaris sia-sia, ketika melakukan pergerakan besar untuk melakukan pembatasan sosial dan melakukan berbagai cara. Ternyata tidak berbanding lurus dengan hasil yang diperoleh. Walaupun secara keseluruhan berhasil melakukan penekanan terhadap lajunya pertumbuhan Covid-19, namun tren pertumbuhan masih sangat potensial.

Hal ini terjadi akibat larangan mudik dari zona merah, yang malah membuat mereka berbondong-bondong mudik. Baik secara sembunyi-sembunyi dengan melalui jalur ‘tikus’ maupun yang terang-terangan.

Hal ini tercermin dari hasil test rapid yang dilakukan secara massal dan kemudian dilanjutkan dengan SWAB Test. Pertumbuhan jumlah Reaktif Rapid, naik tajam. Begitu pun dengan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19.

“Angka menunjukkan jumlah pemudik malah kian bertambah, ketika dilarang dan hingga menjelang PSBB. Bahkan di PSBB tahap 1, kita mencatat pemudik lebih dari 20 ribuan. Berdasarkan rapid test, menunjukan bahwa yang hasilnya reaktif sebagian besar adalah para pemudik,” tegasnya.

Oleh karena itu, kata Iwa, jika saudara-saudara kita yang berasal dari Zona merah maupun lainnya, mudik ke Sumedang di saat ini, akan menyulitkan semua orang.

“Untuk diketahui, bahwa kurva kita masih naik. Belum landai. Jika ditambah lagi dengan datangnya pemudik di masa lebaran, kurva itu kemungkinan akan tambah naik. Dari jumlah pemudik yang terdata saja, Kita baru 5.2% yang dilakukan masif rapid test. Dan hasilnya cukup menegangkan. Apalagi jika ditambah dengan pemudik baru. Bisa tidak terkendali,” terangnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang, berharap kepada masyarakat agar berusaha keras untuk tidak mudik atau melarang saudara dan keluarga mudik sampai benar-benar suasana aman.

“Ini akan sangat bermanfaat. Jika kita bisa menahan mudik, tentu akan menahan laju kurnva dan proses percepatan penangan Covid-19 akan segera berakhir. Jika tidak, masa penanganan akan lebih panjang dari yang direncanakan,” lanjutnya.

Butuh kerjasama semua pihak, terutama masyarakat. Karena musuh yang dihadapi adalah musuh yang tidak kelihatan.

“Anda yang sehat, kelihatannya bugar. Bisa menjadi carrier. Ini bahayanya. Usaha pemerintah bersama dengan para relawan ini akan menjadi sia-sia, Ketika sebagian lainnya sepertinya berusaha untuk melawan arus. Ini, yang jadi korban akan lebih banyak. Dan jika kasus bertambah dengan cara yang tidak wajar, Tenaga medis kita terbatas. Sehingga, jumlah yang bisa tertolong akan semakin sedikit. Karena itu, pastikan semuanya bisa berjibaku, bersama melawan Covid 19,” ungkapnya (Devi Supriyadi)***

Previous Post

Hasil Rapid Tes, 14 Warga Banjar Reaktif Covid-19

Next Post

PSBB Tasikmalaya Tahap II, Toko dan Mal Boleh Buka 6 Jam Per Hari

Next Post
PSBB Tasikmalaya Tahap II, Toko dan Mal Boleh Buka 6 Jam Per Hari

PSBB Tasikmalaya Tahap II, Toko dan Mal Boleh Buka 6 Jam Per Hari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Petani Ciamis Panen Porang Perdana dengan Omzet Tembus Rp 1 Miliar

Petani Ciamis Panen Porang Perdana dengan Omzet Tembus Rp 1 Miliar

26 Juli 2020
Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021

BERITA TERBARU

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!