KABAR PRIANGAN – Pemerintah Kabupaten Sumedang, sangat serius untuk mengembangkan sektor pariwisata.
Hal itu terbukti dari banyaknya kegiatan penataan tempat-tempat wisata di wilayah Kab. Sumedang.
Seperti kegiatan penataan destinasi wisata Samalengoh Camp, di wilayah Desa Gunturmekar, Kecamatan Tanjungkerta.
Saat ini, kawasan wisata kemping ground di Bukit Gunung Gajah tersebut, mulai ditata oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kab. Sumedang.
Menurut Kepala Bidang Pariwisata pada Disparbudpora Kab. Sumedang Ellan R Nagari, penataan tersebut sengaja dilakukan dalam upaya mengoptimalkan sarana prasarana di destinasi wisata tersebut.
“Penataan yang kami lakukan sekarang, lebih pada penataan kelengkapan sarana prasarana di lokasi wisatannya. Supaya para pengunjung bisa merasa lebih nyaman saat berwisata ke sana,” kata Ellan, melalui sambuangan Whatsapp, Jumat (20/11/2020) sore.
Menurut Ellan, upaya penataan destinasi wisata ini, tentu bukan hanya dilakukan oleh Disparubudpora saja, akan tetapi dilakukan pula oleh semua intansi terkait dan stakeholder yang ada.
Seperti, Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (DPUPR) yang melakukan penataan akses jalannya.
Dinas Perhubungan (Dishub) yang menyiapkan penerangan jalan umum dan rambu-rambu penunjuk arah ke lokasi wisatannya, serta kegiatan penataan lain yang telah dilakukan stakeholder yang ada di sana.
“Untuk mendorong sektor wisata itu kan tidak bisa dilakukan sendiri. Sesuai intruksi Pa Bupati, Pa Wakil Bupati dan Pa Sekda, semua OPD harus ikut serta mendorong peningkatan pariwisata di Sumedang,” katanya.
Namun khusus penataan yang dilakukan Disparbupora, lanjut Ellan, pihaknya memang lebih fokus pada penataan sarana prasarana di lokasi destinasi wisatanya.
Sesuai perencanaanya, jenis kegiatan penataan yang dilakukan di destinasi wisata Samalengoh Camp ini, antara lain pembuatan Gapura Selamat Datang dan Tiket Masuk, pembuatan Mushola dan tempat wudlu
Pembuatan Aula Terbuka, pembuatan kamar/ruang ganti, serta pembuatan Mini Amphitheater atau tempat pertunjukan yang bisa dipergunakan untuk selfie.
Semua jenis kegiatan pembangunan sarana prasarana tempat wisata Samalengoh Camp ini, tambah Ellan, ditargetkan harus selesai pada akhir Desember 2020 ini, dengan memanfaatkan anggaran dari Dana Insentif Daerah sebesar Rp 200 juta.
“Harapan kami, tahun 2021 mendatang semua sarana prasarana di kawasan wisata Samalengoh Camp ini sudah dapat tersedia. Jadi pengunjung bisa lebih betah dan nyaman saat berwisata ke lokasi itu,” ujarnya. (Taufik Rochman)***