KABAR PRIANGAN – Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini telah memasuki tahapan seleksi wawancara dan akan segera berakhir.
Namun sebelum hasil seleksi itu keluar atau diumumkan oleh Pemda Kab. Sumedang, Sekretaris Daerah Kab. Sumedang Herman Suryatman, kini meminta kepada seluruh peserta seleksi agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik sesuai komitmennya selaku Aparatur Sipil Negara.
“Siapapun nanti yang akan terpilih sebagai pejabat pada posisi Jabatan Tinggi Pratama ini, dia harus siap bekerja keras untuk mengawal berbagai program kebijakan Pemda Kab. Sumedang, guna mewujudkan Sumedang Simpati di Tahun 2023,” kata Herman Suryatman, saat menghadiri proses wawancara dan pemaparan makalah seleksi terbuka JPT Pratama, di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Selasa (15/12/2020) malam.
Karena menurut Herman, dalam pelaksanaannya nanti, pejabat yang terpilih pada seleksi terbuka JPT Pratama ini, dituntut harus mampu mengawal berbagai program kebijakan Pemda untuk mewujudkan Sumedang Simpati di Tahun 2023, sesuai dengan bidang atau posisi jabatan yang didudukinya.
“Setelah tahapan wawancara ini selesai, maka Panitia seleksi akan mengakumulasi nilai-nilai peserta dari semua tahapan yang diseleksikan. Hasil dari penilaian tersebut, nantinya akan menjadi dasar bagi Pansel untuk menetapkan 3 kandidat terbaik di masing-masing jabatan yang dilelang,” kata Herman yang juga selaku Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPT Pratama.
Adapun untuk penentuan JPT Pratama terpilih, lanjut Herman, untuk menentukan 1 dari 3 kandidat di masing-masing posisi JPT Pratama nanti, sepenuhnya merupakan otoritas pejabat pembina kepegawaian, dalam hal ini Kepala Daerah.
Maka dari itu, siapa pun nanti yang akan terpilih menududuki posisi JPT Pratama tersebut, pejabat bersangkutan harus benar-benar siap untuk bekerjakeras sebagaimana komitmentnya saat mengikuti seleksi terbuka ini.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang peserta seleksi H. Asep Tatang Sujana, mengaku sangat menikmati berbagai tahapan seleksi terbuka yang diikutinya.
Menurut Asep Tatang, proses seleksi seperti ini merupakan salah satu ajang kompetisi untuk melatih diri, sekaligus untuk menguji kemampuan pejabat dalam menyampaikan ide, gagasan dan kreativitas di hadapan pimpinan yang nantinya dikaji untuk kemudian diaktualisasikan dalam bentuk kebijakan.
Bukan itu, melalui kegiatan seperti ini para peserta akan mendapatkan pencerahan (enlightment) karena peserta yang merupakan pejabat Pemda Kabupaten Sumedang dituntut untuk belajar kembali.
“Semuanya mengulang dan belajar kembali apa yang sebenarnya harus dikuasai oleh seorang pejabat atau pimpinan,” katanya.
Karena bagaimana pun juga, di era sekarang para pejabat harus sudah mulai meninggalkan metode lama, dan menggantinya dengan metode baru yang
relevan dengan kondisi saat ini, sehingga upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat ini bisa diterima oleh seluruh warga.
“Harus berprinsip Tomorrow is Today bukan Today is Yesterday. Jadi cara lama harus kita tinggalkan dan cara-cara baru yang lebih membumi dan cepat kita gunakan. Jangan asing dengan perubahan mendadak atau disruption,” ujarnya Asep.
Dikatakannya, sekarang ini para perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang sudah mulai belajar (learning organization) untuk makin sempurna dalam menangkap peluang mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat.
“Seleksi ini adalah suatu wahana piknik akademik dan piknik intelektual. Bagi kami hal ini berat, tetapi akan menjadi suatu kebiasan untuk menutupi kelemahan yang ada,” ujarnya. (Taufik Rochman)***
dilengkapi foto Sekda Sumedang Herman Suryatman sedang mewawancarai peserta seleksi terbuka JPT Pratama