GARUT, (KP-ONLINE).-Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Kabupaten Garut memastikan saat ini sudah tidak ada lagi antrean kendaraan bermesin diesel untuk membeli bahan bakar solar subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Garut. Hiswanamigas pun memastikan jika saat ini persedian solar di Garut sudah aman.
Kepastian sudah tidak terjadinya antrean kendaraan yang akan mengisi BBM jenis solar subsidi di SPBU yang ada di Garut disampaikan Humas Hiswanamigas Garut, Evi Alvian. Menurutnya hal itu berdasarkan hasil laporan langsung dari para pengelola SPBU yang ditindaklanjuti dengan pemantauan langsung di lapangan.
“Saya sudah dapat laporan dari seluruh SPBU di Garut bahwa tidak ada lagi antrean pembelian solar di setiap SPBU. Tak cukup dengan hanya mendapat laporan, kami pun turun langsung untuk memantau di lapangan,” ujar Evi, Rabu (20/11/2019).
Dikatakan Evi, Hiswanamigas Garut terus melakukan pemantauan ke seluruh SPBU dan berkoordinasi dengan pemilik SPBU terkait pendistribusian solar subsidi di Garut. Hal ini guna dapat memastikan pasokan solar di Garut benar-benar aman dan tak terjadi kelangkaan.
Evi menerangkan, Pertamina sudah menambah pasokan solar subsidi sebesar 20 persen untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar di Garut. Dengan demikian tak ada lagi keluhan yang menyatakan sulitnya mendapatkan solar di SPBU Garut karena semua kebutuhan sudah terpenuhi.
“Jadi saya pastikan sekarang persediaan solar di Garut sudah tersedia aman,” katanya.
Ia mengungkapkan, solar subsidi yang dijual di SPBU sesuai aturan dikhususkan untuk kebutuhan rumah tangga, usaha mikro, pertanian, perikanan, transportasi, dan pelayanan umum. Selain itu, seperti mobil pribadi atau kebutuhan industri besar sebaiknya tidak membeli solar subsidi, melainkan ada jenis solar lainnya yakni dexlite yang sudah tersedia di seluruh SPBU.
“Solar subsidi itu peruntukannya sudah sangat jelas. Pemilik kendaraan pribadi atau pemilik usaha besar jangan beli solar subsidi,” ucap Evi.(Aep Hendy S)***.