SINGAPARNA, (KP-ONLINE).- Satu dari dua orang pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medika Citrautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya kini telah sembuh total. Pasien pertama yang telah menjalani perawatan selam 44 hari inipun di pulangkan pihak rumah sakit.
Posesi kepulangan pasien atas nama Iman (44), warga Kecamatan Sariwangi inipun berlangsung khidmat dan penuh suka cita. Bahkan pihak rumah sakit sengaja melakukan acara pelepasan dengan dihadiri para tenaga medis yang selama ini merawat pasien serta pegawai di lingkungan rumah sakit SMC.
Dengan penuh kegembiraan, Iwan keluar dari ruang perawatan RS SMC diantar oleh sejumlah perawat yang setiap hari merawatnya saat dilakukan isolasi. Bahkan, Iwan mendapatkan ucapan selamat dari sejumlah Direksi dan pegawai rumah sakit milik Pemkab Tasikmalaya tersebut.
Direktur Utama (Dirut) RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dr. Iman Firmansyah, menjelaskan, pasien Iman yang dipulangkan tersebut merupakan pasien pertama positif Covid-19 yang sejak 6 April sampai 19 Mei ini menjalani isolasi di RSUD SMC. Pasien dinyatakan sembuh setelah melewati serangkaian pemeriksaan PCR berturut-turut selama 4 kali dengan hasil negatif.
“Jadi sesuai protap dari Kemenkes, pasien Covid-19 baru bisa dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang apabila sudah melakukan tes PCR dengan berturut-turut negatif selama 14 hari, jadi dua kali PCR. Nah pasien ini bahkan kita lakukan empat kali tes PCR dan hasilnya negatif semua,“ kata Iman, Selasa (19/5/2020).
Sementara itu, Iwan mengaku senang dan gembira setelah pihak rumah sakit menyatakan ia sembuh dan diperbolehkan pulang. Dirinya bercerita, selama diisolasi dan dirawat, ia selalu mengisi waktu dengan hal positif seperti ibadah dan berolahraga.
Bahkan untuk mengusir rasa jenuh, ia sesekali membuat video di aplikasi tik tok bersama perawat yang setia merawatnya.
“Ibadah tentunya semakin diperbanyak, sesekali bermain tik tok, lihat video youtube. Tapi intinya kita jangan stres dalam berobat dari virus ini. Agar imun tubuh kita selalu kuat,” jelas dia.
Ia sangat bersukur bisa kembali pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga. Meski sudah dinyatakan sembuh, namun dirinya tetap diminta mengisolasi mandiri di rumah dan tidak diperbolehkan kemana-mana. (Aris Mohamad F)***