D.IWAN / Ketua Kadin Kota Banjar, H.Asep Nugraha, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan Kota Banjar, H. Saifuddin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Banjar, H.Aswin Buhedi bersama pedagang hewan dan domba difoto bersama di Pasar Hewan Kota Banjar, Kamis (12/3/2020).
BANJAR,(KP-ONLINE).-Pasar Hewan Kota Banjar Jalan Purnomo Sidi, Dobo Pataruman kembali dibuka, Kamis (12/3/2020). Hadir puluhan pedagang sapi dan domba asal Banjar, Ciamis dan Tasikmalaya. Ditargetkan lebih ramai dari Pasar Hewan di Tasikmalaya.
Peresmian dan penetapan hari pasar hewan di Kota Banjar pada setiap Kamis ini, dipelopori Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Kota Banjar bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan Kota Banjar dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Banjar.
“Pasar Hewan Kota Banja ini sempat mengalami kevakuman sekitar lima tahun. Diharapkan setelah diaktifkanya kembali, sunah rosul berdagang hewan ternak ini bekal meningkal kesejahtraan pertenak di Banjar,”ujar Ketua Kadin Kota Banjar, H.Asep Nugraha.
Dijelaskan dia, pemicu tidak aktifnya Pasar Hewan di Kota Banjar hampir lima tahun itu, dikarenakan selisih harga sapi lokal yang jauh dibanding harga sapi impor.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perdagangan Kota Banjar, H. Saifuddin, mulai dibukanya kembali Pasar Hewan Kota Banjar setiap Hari Kamis kedepan, diharapkan mampu menggerakan perekonomian di Kota Banjar.
“Peluang usaha lain terbuka lebar setelah di Pasar Hewan Kota Banjar banyak yang melakukan transaksi. Selain menguntungkan peternak dan pedagang hewan ternak, juga berimbas positif terhadap pelaku UMKM Kota Banjar nantinya,”ujar H.Saifudin.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian Dan Perikanan Kota Banjar, H.Aswin Buhedi, berharap dibukanya Pasar Hewan Kota Banjar menggairahkan semangat para peternak di Kota Banjar.
“Kebutuhan daging untuk konsumsi di Kota Banjar tercukupi. Tidak lagi harus mendatangkan ternak dari luar Banjar nantinya. Untuk meningkatkan SDM peternak KOta Banjar, rutin digelar pelatihan memelihara ternak yang baik dan benar ,”ujarnya.
Sejumlah pedagang sapi dan domba Kota Banjar mengapresiasi dibukanya kembali pasar hewan yang sempat vakum mencapai tahunan itu. “Kami berharap fasilitas kiloan, surat jalan dan bangunan tempat menurunkan sapi juga dilengkapinya ,”uja Nono.
Ditambah H.Ikin dan Sapon, Pasar Hewan Kota Banjar bukan hanya sampai resmi dibuka saja, tetapi diharuskan seluruh hewan yang dijual di Pasar Hewan Banjar ini, berhasil dibeli dan ditampung oleh pedagang daging di Kota Banjar.
“Peternak dan pedagang sapi di Kota Banjar dipastikan tak mau kalah bersaing terhadap kehadiran sapi impor ,’Ujarnya. (D.Iwan)***